Advertise

KABAR RASIKA

Jagung Pekalongan Melejit, Panen Demplot Lambur Kandangserang Pecahkan Target Nasional

Jagung Pekalongan Melejit, Panen Demplot Lambur Kandangserang Pecahkan Target Nasional

Jagung Pekalongan Melejit, Panen Demplot Lambur Kandangserang Pecahkan Target Nasional

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Yudhi Himawan bersama TNI–Polri dan petani saat panen demplot jagung di Desa Lambur, Kecamatan Kandangserang (dok. Istimewa)

KAJEN – Program Sekolah Lapang (SL) Jagung Kabupaten Pekalongan kembali mencatat capaian nyata.

Demplot seluas 2 hektare di Desa Lambur, Kecamatan Kandangserang, dipanen bersama kelompok tani setempat pada Rabu (3/12/2025). Panen ini menjadi bukti keberhasilan pendampingan penuh pemerintah kepada petani, mulai dari penyediaan sarana produksi hingga fasilitasi pemasaran.

Panen tersebut sekaligus menandai lompatan signifikan luas tanam jagung Kabupaten Pekalongan yang kini mencapai 981 hektare, jauh melampaui target nasional 650 hektare. Pemerintah daerah menyebut pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi kuat lintas sektor, serta respon positif petani terhadap program SL.

Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan, Yudhi Himawan, menjelaskan bahwa konsep Sekolah Lapang dirancang untuk memberikan dukungan menyeluruh kepada petani.

“Intinya, kita membuat demplot di lahan masyarakat. Semua kebutuhan dibantu penuh, termasuk nanti kita bantu komunikasikan ke Bulog atau pembeli lain dengan harga yang tidak memberatkan petani,” ujarnya.

Dalam program ini, petani mendapatkan benih, pupuk, pestisida, hingga pendampingan pascapanen. Pemerintah juga menghubungkan kelompok tani dengan Bulog sebagai off-taker untuk memberikan kepastian harga. Untuk komoditas jagung, Bulog telah menetapkan harga Rp6.400 per kilogram dengan kadar air 14 persen.

Tahun 2025, program SL menyasar dua komoditas utama: padi dan jagung.
Demplot jagung di Lambur menjadi bagian penting kerja sama Pemkab Pekalongan dan Polres dalam penguatan ketahanan pangan lokal. Di sisi lain, pendampingan komoditas padi dilakukan oleh TNI, sedangkan pengembangan tebu melibatkan Kejaksaan.

Yudhi menambahkan bahwa apabila hasil serapan Bulog terhadap jagung dari demplot ini dinilai baik, pemerintah berencana memperluas replikasi program ke kelompok tani lain di beberapa kecamatan.

Peningkatan luas tanam jagung di Kabupaten Pekalongan disebut terjadi tanpa mengganggu lahan baku sawah karena memanfaatkan lahan kering di luar area padi. Sentra jagung kini tersebar di seluruh kecamatan, dengan potensi terbesar di Kandangserang, Kesesi, Doro, Karanganyar, dan Kajen.

“Target pusat itu 650 hektare. Per Oktober, kita sudah mencapai 981 hektare. Bahkan sekarang kita mengejar angka 1.200 hektare,” terang Yudhi.

Selain jagung, Pemkab juga tengah mematangkan rencana penanaman tebu seluas 600 hektare, selaras dengan program pemerintah pusat dan visi-misi Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, dalam memperkuat sektor pertanian daerah.

Dalam panen di Lambur, TNI–Polri turut hadir mendampingi petani. Meski panen dilakukan di tengah cuaca hujan, produktivitas jagung dilaporkan stabil dan memenuhi standar serapan pembeli.

“Kita berharap hasil ini bisa terserap Bulog dan menjadi contoh bagi kelompok tani lain,” tutup Yudhi.

Panen jagung di Lambur membuktikan bahwa pendampingan teknis terpadu melalui Sekolah Lapang mampu meningkatkan produksi dan memperluas budidaya jagung tanpa menambah beban petani. Kolaborasi pemerintah daerah, aparat keamanan, dan lembaga penopang pangan menjadi faktor kunci keberhasilan.
Dengan pencapaian 981 hektare luas tanam, Kabupaten Pekalongan bukan hanya melampaui target nasional, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat menuju swasembada jagung dan penguatan sektor pertanian lokal. (Gus)

Tag :

BACA JUGA :

Picture1
RSUD Kajen Raih Penghargaan Nasional BPJS Kesehatan Lewat Inovasi NeuCare untuk Pasien Stroke
Picture1
RSUD Kajen Raih Penghargaan Nasional BPJS Kesehatan Lewat Inovasi NeuCare untuk Pasien Stroke
NATARU 1
Polres Pekalongan Tutup Tahun dengan Pemusnahan Ribuan Miras Ilegal
MUNIR DIS1
Dari Rumah Kreatif, Abdul Munir Dorong Disabilitas Pekalongan Lebih Berdaya dan Diakui

TERKINI

Picture1
RSUD Kajen Raih Penghargaan Nasional BPJS Kesehatan Lewat Inovasi NeuCare untuk Pasien Stroke
Pekalongan – Komitmen menghadirkan layanan kesehatan yang semakin bermutu terus didorong melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan. BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan memberikan penghargaan secara simbolis...
Picture1
RSUD Kajen Raih Penghargaan Nasional BPJS Kesehatan Lewat Inovasi NeuCare untuk Pasien Stroke
Pekalongan – Komitmen menghadirkan layanan kesehatan yang semakin bermutu terus didorong melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan. BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan memberikan penghargaan secara simbolis...
NATARU 1
Polres Pekalongan Tutup Tahun dengan Pemusnahan Ribuan Miras Ilegal
KAJEN – Upaya menekan peredaran minuman keras di Kabupaten Pekalongan ditegaskan melalui pemusnahan ribuan botol miras di halaman Mapolres Pekalongan, Jumat (19/12/2025). Langkah ini dilakukan untuk menjaga...
MUNIR DIS1
Dari Rumah Kreatif, Abdul Munir Dorong Disabilitas Pekalongan Lebih Berdaya dan Diakui
KAJEN – Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Rumah Kreatif Disabilitas Pekalongan, Kamis (18/12/2025), menjadi ruang berbagi cerita, karya, dan harapan para penyandang disabilitas. Ketua DPRD Kabupaten...
MUNTIR APEL 2
Jelang Nataru, Ketua DPRD Pekalongan Turun Cek Armada Polisi dan Dukung Bersih Miras
KAJEN – Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Kabupaten Pekalongan resmi dimulai. Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Drs. H. Abdul Munir, ikut turun langsung memantau kesiapan aparat dalam Apel Gelar...
Muat Lebih

POPULER

ASH1
Ashraff Abu Dorong Generasi Muda Pekalongan Pegang Teguh Empat Pilar Kebangsaan
ASH 2
Ashraff Abu Ajak Warga Pekalongan Perkuat Nilai Pancasila di Tengah Tantangan Zaman