KAJEN – Pekan Raya Kajen 2025 resmi digelar mulai 25 hingga 30 Agustus di Alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-403 Kabupaten Pekalongan. Ajang tahunan ini kembali menjadi magnet hiburan sekaligus peluang ekonomi bagi masyarakat.
Plt. Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Pekalongan, Argo Yudha Ismoyo, Selasa (26/8/2025) menyampaikan, tahun ini pihaknya menargetkan nilai transaksi lebih dari Rp. 8,1 miliar dengan jumlah pengunjung di atas 85 ribu orang. Target tersebut naik dibandingkan tahun 2024 yang mencatatkan Rp7,9 miliar perputaran uang dengan sekitar 81 ribu pengunjung.
“Antusiasme masyarakat lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Kami optimis target pengunjung maupun transaksi bisa tercapai,” ujarnya.
110 Instansi dan 450 UMKM Ramaikan PRK 2025
Pekan Raya Kajen 2025 diikuti oleh 110 instansi dan pelaku usaha dari berbagai sektor. Mulai dari perbankan (Bank Indonesia, BTN, BRI, Bank Jateng, BPR BKK Jateng, BPR BKK Kabupaten Pekalongan), pemerintahan (TNI, Polri, dinas-dinas, kecamatan, hingga PKK), kesehatan (RSUD Kajen dan RSUD Kraton), PDAM, hingga swasta seperti Teh Jawa, Cat Utama, Indomobil, developer perumahan, serta pelaku usaha fashion, kerajinan, dan kuliner.
Selain itu, ada 450 pelaku usaha UMKM dan pedagang kaki lima yang turut meramaikan suasana. Stand yang tersedia pun beragam, antara lain 20 tenda rouder AC (3×3 m), 42 tenda kerucut/sarnavil (3×3 m), dan 6 tenda kerucut ukuran 5×5 m, sehingga semakin menambah daya tarik pengunjung.
Hiburan, Bazar, hingga Lomba Kreatif
Tak hanya pameran, Pekan Raya Kajen juga menghadirkan berbagai hiburan dan kegiatan menarik. Pada malam pembukaan, panggung utama dimeriahkan penampilan Wali Band, Duo Anggrek, Pandora Band, dan Zea Ashraff.
Berbagai kegiatan lain juga disiapkan, seperti:
1. Bazar Produk UMKM & Festival Kuliner Nusantara
2. Pameran Seni & Budaya 403 Tahun Kabupaten Pekalongan
3. Kompetisi Kreativitas, di antaranya Lomba Tari Tradisional, Fun Battle Manual Brew, Lomba Mewarnai, Kajen Dangdut Idol, dan Lomba Fashion Show Batik & Jeans.
Multiplier Effect untuk Masyarakat
Argo menegaskan, keberhasilan Pekan Raya Kajen bukan hanya dari sisi penyelenggaraan, melainkan dari dampak positif yang ditimbulkan bagi masyarakat.
“Yang lebih penting adalah multiplier effect bagi pembangunan pasca acara. Mulai dari meningkatnya omzet usaha, tumbuhnya jaringan kemitraan, hingga makin dikenalnya potensi Kabupaten Pekalongan di tingkat regional maupun nasional,” jelasnya.
Ia menambahkan, diharapkan pula Pekan Raya Kajen mampu mendorong meningkatnya investasi di Kabupaten Pekalongan, sekaligus memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah. (GUS)