KAJEN – Peringatan Hari Jadi ke-403 Kabupaten Pekalongan menjadi momentum penting untuk meneguhkan semangat kebersamaan. Hal itu disampaikan Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, saat memberikan sambutan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pekalongan yang digelar di Ruang Rapat DPRD, Senin (25/8/2025) sore.
Dalam pidatonya, Bupati Fadia menekankan bahwa pembangunan daerah tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, melainkan membutuhkan sinergi semua pihak melalui semangat Tumandang Bareng atau bergerak bersama.
“Kerja nyata, kerja cerdas, dan kerja ikhlas harus terus kita lakukan agar membawa keberkahan serta kemajuan bagi Kabupaten Pekalongan. Dengan begitu, kita tidak hanya mampu mengimbangi, tetapi bahkan bisa melampaui daerah lain,” tegas Fadia.
Bupati juga mengingatkan bahwa peringatan hari jadi bukan sekadar seremoni, melainkan kesempatan untuk mengevaluasi diri, memperkuat pelayanan publik, dan meningkatkan pembangunan. Ia pun memberikan apresiasi kepada para pemimpin terdahulu, forkopimda, legislatif, ASN, instansi vertikal, hingga masyarakat yang telah berkontribusi memajukan daerah.
Meski 2024–2025 diwarnai dinamika politik, Pemkab Pekalongan tetap mampu menorehkan prestasi. Sejumlah penghargaan berhasil diraih, di antaranya:
1. 75 Tokoh Pamomong Jawa Tengah dari Suara Merdeka Network,
2. Perempuan Akselerator Peduli Layanan Kesehatan dari detikJateng-Jogja Awards 2025,
3. Penghargaan dari KemenPAN-RB terkait pelayanan publik,
4. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk keempat kalinya berturut-turut atas laporan keuangan tahun 2024.
Namun demikian, Fadia menegaskan Pemkab tidak boleh terlena. “Capaian itu menjadi penyemangat agar kita bekerja lebih keras demi keberhasilan yang lebih baik di masa mendatang,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Fadia memastikan bahwa Pemkab Pekalongan tetap berkomitmen menuntaskan berbagai pekerjaan rumah yang ada serta memegang teguh amanah masyarakat. (GUS)