Advertise

KABAR RASIKA

Koordinasi BPJS Kesehatan dan KPU Kota Pekalongan Pastikan Jaminan Kesehatan Petugas Pemilu

Koordinasi BPJS Kesehatan dan KPU Kota Pekalongan Pastikan Jaminan Kesehatan Petugas Pemilu

Koordinasi BPJS Kesehatan dan KPU Kota Pekalongan Pastikan Jaminan Kesehatan Petugas Pemilu

BPJS Kesehatan dan KPU Kota Pekalongan Mestikan Jaminan Kesehatan Petugas Pemilu (dok. Istimewa)

Pekalongan – BPJS Kesehatan dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan berkoordinasi untuk memastikan kepesertaan aktif Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi seluruh petugas pemilihan umum pada Rabu (24/01). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu persiapan untuk memastikan kelancaran dan keamanan seluruh proses pemilihan. Salah satu aspek yang menjadi perhatian utama adalah kesehatan para petugas pemilihan.
Komisioner KPU Kota Pekalongan, Kusnandar Bangkit menyampaikan bahwa Pemilu merupakan salah satu momen penting dalam proses demokrasi Indonesia. Setiap lima tahun sekali, rakyat Indonesia memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin dan wakilnya. Untuk menjalankan proses ini dengan baik, diperlukan ribuan petugas pemilihan yang akan bertanggung jawab atas berbagai tugas krusial, seperti pemungutan suara, pengawasan, dan administrasi.


“KPU Kota Pekalongan sendiri membutuhkan ribuan petugas pemilihan, termasuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Linmas sejumlah 7.929 orang, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) sejumlah 194 orang. Total keseluruhan, ada 8.123 orang petugas pemilihan yang akan terlibat dalam proses pemilihan. Hal ini menjadi tantangan besar dalam mengelola aspek kesehatan para petugas,” ungkap Kusnandar.
Salah satu hal yang menjadi perhatian utama dalam koordinasi ini adalah status kepesertaan Program JKN para petugas pemilihan. Hingga saat ini, status kepesertaan JKN dari para petugas pemilihan belum terverifikasi. Kusnandar menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk menganggarkan kepesertaan JKN bagi petugas pemilihan yang belum terdaftar.
“Terkait data petugas kami siap membantu. Kami telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menganggarkan kepesertaan JKN bagi Petugas Pemilu yang belum terdaftar dan akan bergabung dalam Program Bukan Penerima Upah (PBPU) Pemda. Untuk mereka yang belum terdaftar dan statusnya non-aktif, kami memiliki rencana untuk mendaftarkan mereka dalam Universal Health Coverage (UHC) Kota Pekalongan pada bulan Februari. Sementara itu, petugas yang berstatus pekerja akan didaftarkan oleh Badan usahanya,” terangnya.
Selain memastikan kepesertaan JKN Petugas Pemilu, BPJS Kesehatan bersama KPU Kota Pekalongan juga mewajibkan setiap petugas untuk melakukan skrining riwayat kesehatan. Skrining riwayat kesehatan dilakukan untuk mengetahui potensi risiko penyakit kronis sedini mungkin sehingga dapat ditindaklanjuti segera oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) jika diperlukan. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu menjelaskan pentingnya skrining riwayat kesehatan dalam konteks persiapan pemilihan umum.
“Skrining riwayat kesehatan merupakan salah satu manfaat promotif dan preventif bagi peserta Program JKN. Dengan melakukan skrining, kita dapat mengidentifikasi potensi risiko kesehatan para petugas pemilihan dan memberikan tindakan lebih awal jika diperlukan. Ini adalah langkah yang penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan para petugas pemilihan selama pelaksanaan pemilihan berlangsung,” kata Cici, sapaan akrabnya.
Cici juga menyampaikan kerja sama antara BPJS Kesehatan dan KPU Kota Pekalongan merupakan wujud sinergi antara sektor pemerintah dan sektor kesehatan dalam mendukung pelaksanaan pemilihan umum yang aman dan sehat. Kerja sama ini juga sejalan dengan Surat Edaran Bersama (SEB) antara Kementerian Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum, dan BPJS Kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi petugas pemilihan.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada para petugas pemilihan. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Bersama (SEB) terkait Pelaksanaan Skrining Riwayat Kesehatan dan Optimalisasi Kepesertaan Aktif Program Jaminan Kesehatan Nasional Bagi Petugas Penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024. Dengan bekerja sama dengan KPU Kota Pekalongan, kami dapat lebih efektif dalam menjalankan program skrining kesehatan dan memastikan bahwa seluruh petugas pemilihan memiliki jaminan kesehatan yang memadai,” pungkasnya. (sw/ns)

 

Tag :

BACA JUGA :

ra
Optimalkan Layanan BPJS Kesehatan, Annisa Fitriana Tingkatkan Kelas ke VIP dengan Mudah
sa
Berkat Program JKN, Penjual Cilok Keliling Ini Tak Khawatir Biaya Pengobatan
TA
Nurdiansyah Apresiasi Kehadiran Petugas BPJS SATU, Kurangi Keluhan dan Tingkatkan Kepuasan Peserta
WhatsApp Image 2024-10-17 at 12.29
Diduga Serangan Jantung, Petani di Kesesi Meninggal di Sawah

TERKINI

ra
Optimalkan Layanan BPJS Kesehatan, Annisa Fitriana Tingkatkan Kelas ke VIP dengan Mudah
Pekalongan, Rasika FM – Annisa Fitriana (29) memanfaatkan keanggotaan BPJS Kesehatan dengan optimal untuk memastikan kesehatan keluarganya terjamin. Sebagai istri dari pegawai swasta yang terdaftar dalam...
sa
Berkat Program JKN, Penjual Cilok Keliling Ini Tak Khawatir Biaya Pengobatan
Pekalongan, Rasika FM – Hari Prasetyo (27) dan istrinya, Imzakiyah (29), tak henti-hentinya bersyukur atas manfaat yang mereka rasakan dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sebagai penjual cilok...
TA
Nurdiansyah Apresiasi Kehadiran Petugas BPJS SATU, Kurangi Keluhan dan Tingkatkan Kepuasan Peserta
Pekalongan, Rasika FM– Nurdiansyah (33), seorang pegawai swasta yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dalam segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) kelas 1, mengapresiasi pengalaman positifnya dalam...
WhatsApp Image 2024-10-17 at 12.29
Diduga Serangan Jantung, Petani di Kesesi Meninggal di Sawah
KAJEN – Warga Dukuh Ketanon Desa Krandon, Kecamatan Kesesi digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki di area persawahan. Mayat tersebut ditemukan oleh anaknya sendiri yang saat itu berada di sawah. Kapolsek...
pic berita
Ruang Kelas Penuh Tak Jadi Kendala, Program JKN Beri Layanan Optimal bagi Anak Karimah
Rasika Pekalongan – Karimah (28), ditemani ibunya, Sumarni (58), sedang mendampingi putranya, Al Zhafi Muhammad Ibrahim, yang hampir genap berusia satu tahun. Al Zhafi dirawat di RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan...
Muat Lebih

POPULER

PAN 1
Konsolidasi PAN Dukung Paslon "Beriman"
PASAR 2
Pedagang Minta Usut Tuntas Korupsi Blok F Pasar Kedungwuni
LOGISTIK 1
Gudang Logistik Pemilu Dijaga Polisi Bersenjata
WhatsApp Image 2024-10-10 at 16.41
Nikahi Janda di Pemalang, Seorang Warga Mesir di Deportasi
KORBAN
Pasca Perang Batu di KPU, Dua Anggota Dewan Dipolisikan