Advertise

KABAR RASIKA

Media Dilibatkan Dalam Sosialisi Tekan Stunting

Media Dilibatkan Dalam Sosialisi Tekan Stunting

Media Dilibatkan Dalam Sosialisi Tekan Stunting

Dok. Istimewa

KAJEN – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A PPKB) Kabupaten Pekalongan turut menggandeng awak media. Kegiatan digelar di Hotel Indonesia Sari’ah Karanganyar (12/12/2023)

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas P3A dan PPKB Kabupaten Pekalongan dr. Eko Wigiantoro. M.Kes dan dihadiri sejumlah awak media, radio komunitas, perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kominfo, Dinas PMD dan undangan.

Kepala Dinas P3A dan PPKB Kabupaten Pekalongan menyampaikan bahwa menindaklanjuti himbuan dan arahan Gubernur melalui Sekda Propinsi Jateng dan Kepala BKKBN perwakilan Propinsi Jawa Tengah dalam key note nya pada Roadshow Percepatan Penurunan Stunting dengan memperkuat sinergitas Pemerintah dan Kemitraan Media Masa. Untuk itu DP3A PPKB Kabupatn Pekalongan mengadakan Rakor Percepatan Penurunan Stunting melalui penguatan sinergitas Pemerintah dengan Kemitraan media masa.

Sesuai amanat Perpres 72/2021 tentang Percepatan penurunan stunting , Pemerintah berkolaborasi secara pentahelik yaitu pemerintah dengan Dunia Usaha, Dunia Pendidikan, Ormas/LSM/NGO dan media masa.

“Tujuan kegiatan untuk lebih memperkuat sinergitas Pemerintah bersama media masa dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Pekalongan,” terangnya.

Kemudian lanjut dia, juga melalui konvergensi dengan pelibatan seluruh OPD, BUMN, BUMD dimana telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganan dari hulu sampai hilir.

“Dari hulu dengan Pendampingan Keluarga Beresiko Stunting (Catin, Bumil, Bulin, Baduta dan Balita). Sedangkan penanganan di Hilir yaitu penangan pada anak- anak stunting, baik gizi kurang atau gizi buruk,”terangnya.

Dijelaskan dalam pencapaian target prevalensi Syuting dith 2024 sebesar 14 persen. Pemerintah melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) terus melakukan upaya pencegahan dan penanganan dengan intervensi sensitif maupun intervensi gizi spesifik melalui 8 aksi konvergensi dan master analisis situasi.

Adapun intervensi sensitif meliputi, pendampingan kepada keluarga beresiko stunting (Catin, Bumil, Bulin, Baduta dan Balita) oleh TPK ( Bidan desa Kader Desa, dan PKK). Kemudian melalui penyediaan air bersih, penyediaan jamban, penyediaan saptiktang, penyediaan lingkungan yang bersih hygienis, penyedian BPJS. Selain itu melalui penyediaan layanan kesehatan dan rujukan serta penyediaan klas pelatihan memasak.

Sedangkan Intervensi gizi spesifik meliputi
Pemberian Makanan Tambahan ( PMT ) bagi Baduta gizi kurang / gizi buruk, Bumil KEK dan Bulin KEK. Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bagi Catin, Bumil, Bulin, Anemi dan pemberian sembako.

Adapun strategi yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Pekalongan mengacu pada strategi nasional antara lain dengan penguatan sinergitas melalui peran kemitraan dengan media masa. Diharapkan peran serta positif media masa dalam mendukung program pemerintah dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Pekalongan
melalui penyebarluasan informasi dan penyampaian pesan-pesan stunting secara bijak dan efektif kepada masyarakat. Terutama informasi yang mengandung nilai positif, edukatif dan menarik mendalam dan membumi di masyarakat, sehingga stunting bukan menjadi momok lagi di masyarakat.”

“Jadi harapan kedepan lebih akan menumbuhkan kesadaran dimasyarakat bahwa stunting bukan tanggung jawab pemerintah semata, namun tanggung jawab bersama pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat,” harapnya.

Tag :

BACA JUGA :

Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
W
Sering Rawat Inap, Program JKN Jadi Penyelamat Anak Tanti
s
Mengenal JKN Lebih Dekat, SMA Negeri 1 Batang Kunjungi BPJS Kesehatan Pekalongan dalam Program P5
PWI 1
PWI Kab. Pekalongan Sukses Gelar Konfercab. Ke-3

TERKINI

SUMAR 2
Tak Netral di Pilkada, TNI/Polri dan Pejabat Daerah Bisa Dipidana
KAJEN – Mahkamah Konstitusi (MK) baru saja mengeluarkan putusan penting yang mengatur sanksi pidana bagi pejabat daerah, anggota TNI, dan Polri yang terbukti tidak netral dalam pilkada. Putusan MK...
BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
KAJEN – Ratusan relawan yang tergabung dalam Bolone Mase Kabupaten Pekalongan secara penuh memberikan dukungan untuk kemenangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Fadia – Sukirman dan Pemilihan...
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
KRAKSAAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan mulai melakukan distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada);2024 ke 19 Kecamatan, Rabu (20/11/2024) dari gudang logistik di Karanganyar. Pelepasan...
W
Sering Rawat Inap, Program JKN Jadi Penyelamat Anak Tanti
Rasika Pekalongan, Sudah lebih dari belasan kali Muhammad Al Fatih (5) harus dibawa ke rumah sakit dalam tiga tahun terakhir. Dia didiagnosa mengalami infeksi paru-paru dan asma, namun seluruh biaya ditanggung...
s
Mengenal JKN Lebih Dekat, SMA Negeri 1 Batang Kunjungi BPJS Kesehatan Pekalongan dalam Program P5
Rasika Pekalongan, SMA Negeri 1 Batang mengadakan kunjungan edukatif ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan sebagai bagian dari Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini...
Muat Lebih

POPULER

BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
RICUH
Ricuh di Debat Publik, Eran : Saya Tidak Pernah Melakukan Pemukulan
WhatsApp Image 2024-06-05 at 15.09
Menyusut, Segini Perkiraan Jumlah TPS untuk Pilkada Kabupaten Pekalongan 2024
PWI 1
PWI Kab. Pekalongan Sukses Gelar Konfercab. Ke-3