Advertise

KABAR RASIKA

Pemkab Batang Siap UHC di Tahun 2023

Pemkab Batang Siap UHC di Tahun 2023

Pemkab Batang Siap UHC di Tahun 2023

Bersama dengan Pemerintah Kabupaten Batang, BPJS Kesehatan tengah mempersiapkan langkah konkret untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC). Kolaborasi dan koordinasi terus ditingkatkan agar penduduk Kabupaten Batang memiliki akses layanan kesehatan yang lebar tanpa hambatan finansial.

BPJS Kesehatan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Batang tengah mempersiapkan langkah konkret untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC). Kolaborasi dan koordinasi antar pemangku kepentingan utama terus ditingkatkan agar penduduk Kabupaten Batang memiliki akses layanan kesehatan yang lebar tanpa hambatan finansial.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu mengatakan capaian kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Batang sebanyak 835.168 jiwa atau sebesar 91,28% dari total jumlah penduduk. Capaian ini diharapkan terus bertumbuh menuju UHC dimana minimal 95% penduduknya memiliki jaminan kesehatan melalui Program JKN.

“Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, ditargetnya kepesertaan JKN 98% pada tahun 2024. Saat ini, Kabupaten Batang sudah mencapai angka 91,28% dengan total 835.168 jiwa yang terlindungi. Kita berupaya di tahun ini menuju UHC 95% terlebih dahulu. Untuk mencapai target tersebut pada tahun 2024, kita membutuhkan penambahan anggaran sebesar Rp 26,7 milyar,” katanya dalam Kegiatan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Kabupaten Batang, Selasa (12/09).

Dia menjelaskan, butuh strategi dan langkah nyata untuk mencapai UHC tersebut. Peran dan dukungan dari pemangku kepentingan terkait sangat dibutuhkan sehingga manfaat dari Program JKN ini dapat dirasakan penduduk secara merata dan menyeluruh.

“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Batang bisa melakukan upaya-upaya strategis yang dapat mewujudkan tercapainya UHC ini. Di antaranya, optimalisasi pajak rokok untuk iuran JKN mengingat potensi pajak rokok di daerah ini cukup besar, penyerapan anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) untuk pembayaran iuran peserta yang didaftarkan pemerintah daerah, pemanfaatan kuota peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) dengan melibatkan OPD secara aktif. Alokasi anggaran untuk UHC tahun 2024, pengolahan data bayi baru lahir PBI JK dan beberapa langkah strategis lainnya,” jelas Cici, sapaan akrabnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Didiet Wisnuhardanto juga menyampaikan pentingnya optimalisasi verifikasi dan validasi penerima PBI menjadi kunci untuk memastikan efisiensi anggaran. Dengan verifikasi dan validasi yang ketat, dia dapat memastikan bahwa PBI benar-benar disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.

“Sehingga, orang yang sebenarnya mampu membayar iuran sendiri atau mereka yang telah pindah atau meninggal dunia, tidak lagi membebani APBD,” jelas Didiet.

Dia mengungkapkan, kendala lain yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Batang adalah adanya masyarakat yang mengaku tidak mampu saat membutuhkan perawatan di rumah sakit, meskipun mereka sebenarnya tidak terdaftar sebagai penerima bantuan. Situasi ini menambah beban operasional rumah sakit dan menguras sumber daya yang seharusnya diperuntukkan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.

“Banyak masyarakat yang datang ke Dinas Kesehatan meminta penjaminan perawatan mereka di rumah sakit dengan alasan tidak mampu membayar biaya perawatan. Oleh karena itu, dengan terwujudnya UHC di Kabupaten Batang, kita berharap tak ada lagi masyarakat yang terkendala dalam mengakses pelayanan kesehatan,” tambahnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Batang, Ari Yudianto, mengungkapkan beberapa kendala finansial yang dihadapi oleh Kabupaten Batang.

“Kita memang berhadapan dengan keterbatasan anggaran untuk membayar PBI JKN di tahun 2024. Hal ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Memang, berdasarkan data yang ada, warga miskin di Kabupaten Batang berjumlah 8,65 ribu jiwa dari total 812 ribu penduduk. Jika ini ditanggung oleh Kementerian Sosial, masalah bisa terselesaikan. Namun, tantangannya adalah masyarakat yang seharusnya sudah mampu tapi merasa masih miskin,” ungkapnya.

Pihaknya berharap agar masyarakat yang merasa mampu dapat berkontribusi dengan mendaftar di BPJS Kesehatan secara mandiri. Keterlibatan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. Ari juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektoral dan aksi konkret dari seluruh elemen pemerintah daerah dalam mencapai target UHC jelang akhir tahun 2023.

“Terkait upaya yang bisa kita lakukan, mari kita optimalkan dan segera tindaklanjuti. Saya harap pertemuan ini menghasilkan output konkret yang nantinya bisa dieksekusi oleh masing-masing pemangku kepentingan terkait sehingga bisa mewujudkan Kabupaten Batang tercapai UHC di akhir tahun 2023,” tutupnya.

Tag :

BACA JUGA :

DI
BPJS Kesehatan Pekalongan Pastikan Aksesibilitas Faskes untuk Penyandang Disabilitas
JKN
Kolaborasi BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan dan Stakeholder Wujudkan Program JKN Bebas Kecurangan
KK
Semangat Agung: Dari Rumah ke Rumah Sosialisasikan Manfaat Program JKN
KKKK
Rizqon: Kader JKN yang Dedikasikan Tugasnya Lebih dari Sekadar Penagihan Iuran

TERKINI

IMG-20241226-WA0031
Pantuan Nataru di Rest Area 338A Pekalongan, Aman dan Lancar
KAJEN – Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto, S.I.K didampingi Wakapolres Pekalongan Kompol Kholid Mawardi, S.H., M.H dan perwira lainnya melakukan kunjungan ke pos pam rest area 338A...
SAHABAT
“Sahabat Ghoni” Ajak Semua Pihak Untuk Damai Pasca Pilkada
KAJEN – “Sahabat Ghoni” bersilaturahmi ke Polres Pekalongan pada Senin (23/12/2024) untuk membahas beberpa hal penting usai Pilkada 2024. “Sahabat Ghoni” merupakan perkumpulan sejumlah aktifis yang mengajak...
GEDUNG 1
Pasca Gedung DPRD Kebakaran, Ketua Dewan "Ngantor" di eks Gudang
KAJEN – Gedung DPRD Kabupaten Pekalongan yang sabtu (21/12/2024) lalu terbakar dan berdampak terhambatnya aktifitas rutin seperti kinerja kesekretariatan dan pelaksanaan agenda yang telah direncanakan....
WhatsApp Image 2024-12-24 at 08.10
Polres Pekalongan Cek Senpi Anggota
KAJEN – Dalam rangka mengantisipasi penyalahgunaan senjata api oleh anggota, Propam Polres Pekalongan menggelar pengecekan dan pemeriksaan senjata api inventaris dinas beserta amunisinya, Senin (23/12)....
WhatsApp Image 2024-12-23 at 11.34
Razia Miras, Polres Pekalongan Amankan Puluhan Miras
KAJEN – Dalam rangka menciptakan kamtibmas tetap kondusif selama Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polres Pekalongan menggelar razia minuman keras (miras) di wilayahnya. Razia dilakukan dengan menyambangi...
Muat Lebih

POPULER

KPU REKAPITULASI
Ini Hasil Real Count Pemilihan Bupati Pekalongan
WhatsApp Image 2024-08-08 at 11.23
Ponpes Syarif Hidayatullah Wonopringgo Dapat Hibah Tanah
WhatsApp Image 2024-12-23 at 10.20
Libur Nataru, Polres Pekalongan Patroli dan Pengamanan Obyek Vital
FATIROH
Bupati Fadia Diisukan Berangkat Haji Melalui TPHD, Ini Penjelasannya
WhatsApp Image 2024-06-05 at 15.09
Menyusut, Segini Perkiraan Jumlah TPS untuk Pilkada Kabupaten Pekalongan 2024