KAJEN – Jelang Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang, delapan partai politik yang menduduki parlemen ataupun non parlemen melakukan komunikasi politik di Hotel Syariah Indonesia, Kulu Karanganyar Kabupaten Pekalongan (01/05/2024).

Delapan partai tersebut adalah PAN, Gerindra, PKS, PPP, Demokrat, Gelora, PSI dan Perindo. Tema dalam kegiatan yang dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris dari masing-masing partai ini adalah “Menjalin Tali Silaturahmi dan Menyatukan Kekuatan Untuk Menuju Kabupaten Pekalongan Adil, Makmur dan Sejahtera 2024”.

Juru bicara dalam komunikasi politik, Catur Ardiansyah mengatakan, komukasi politik yang dilakukan saat ini akan ditindak lanjuti menjadi kerjasama politik. Dari agenda komunikasi ini, menurut Catur, sudah terdapat 14 kursi di parlemen ditambah kekuatan partai non parlemen yaitu Demokrat, PSI, Gelora dan Perindo.

“Setelah kami melakukan komunikasi ini sangat menarik sekali. Membuat kami bahagia semua karena ternyata dari sejarah sebelumnya  Pilkada Kabupaten Pekalongan baru kali ini terjalin komunikasi politik antara partai papan tengah maupun partai papan bawah bersatu terjadi komunikasi  dan kesepakatan bersama untuk di tindak lanjuti kerjasama politik”, terangnya.

Catur menambahkan, momen kali ini baru pada tahap komunikasi menuju kerjasama politik yang nantinya akan dituangkan dalam nota kesepahaman. Sehingga nanti dalam Pilkada mendatang muncul opsi dan pertimbangan karena saat ini yang tergabung dalam komunikasi politik kali ini memiliki 14 kursi di DPRD. Sehingga pihaknya dapat mengusung calon kepala daerah sendiri dari hasil koalisi ataupun bergabung dengan calon yang lain.

“Teman-teman tadi sepakat, kita itu strategis ini. Mau langkah kita kemana ini strategis. Kita cari calon atau dari kita itu ada yang mau mencalon, maupun kita bergabung ke calon yang sudah ada”, terang Catur.

Pihaknya juga menargetkan dalam dua minggu kedepan hasil dari komunikasi politik akan dituangkan kedalam MoU Kerjasama Politik. Sebelum penandatanganan nota kesepahaman, usai pertemuan ini selanjutnya para pihak akan berkomunikasi internal terlebih dahulu kedalam masing-masing partai karena semua partai memiliki mekanisme tersendiri.

“Nek boso jowone poyan. Poyan kepada partai kita masing-masing untuk melakukan kerjasama politik dalam Pilkada Kabupaten Pekalongan. Karena saat ini baru tindakan komunikasi, dilanjutkan kerjasama”, tambahnya.

Dalam pertemuan ini, masing-masing partai dapat memiliki harapan yang sama untuk bersilaturahmi dan berkomunikasi menentukan arah tujuan agar Pilkada 2024 demi tercapainya keadilan, makmur dan sejahtera. (GUS)