KAJEN – Empat partai non parlemen ramai-ramai mendukung dan bergabung kepada Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Riswadi dan M. Amin. Keempat partai tersebut adalah Partai Hanura, Partai Ummat, Partai Kebangkitan Nusantara dan Partai Buruh.
PDIP yang sebelumnya merupakan satu-satunya partai pengusul pasangan dengan jargon “Wonge Dewe” ini akhirnya mendapatkan kawan koalisi dalam kontestasi Pilkada Serentak pada 27 November 2024 mendatang.
Perwakilan dari keempat partai mendatangi Kantor DPC PDIP Kabupaten Pekalongan yang ditemui langsung oleh Riswadi yang juga ketua DPC, Kamis (12/9/2024). Mereka memberikan surat rekomendasi dari DPP partai masing-masing sebagai bentuk dukungan kepada Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Riswadi Amin.
Bakal calon bupati sekaligus ketua DPC PDIP Kabupaten Pekalongan Riswadi mengatakan keempat partai yang bergabung benar-benar atas panggilan batin dan sukarela.
“Demokrasi itu memang harus jalan dan harus ada. Meski keempat partai ini kecil tapi calon-calon partai besar. Saya berterima kasih dan merasa terharu,” kata Riswadi.
Riswadi menambahkan dengan bergabungnya empat partai yang mendukung pencalonan Riswadi-Amin, PDIP kini tidak sendiri. Riswadi yang menyalonkan diri sebagai bakal calon bupati sudah tidak lagi merasa dikeroyok 11 parti pengusung dan pendukung lawannya yaitu bupati petahana Fadia Arafiq-Sukirman.
“Mereka memperkuat kami dan semoga niat baik ini membuat kita tidak merasa sendirian, seperti dikeroyok,” ungkap Riswadi.
Sementara Izza Mahdiana Afianti yang mewakili empat partai pendukung PDIP menjelaskan alasan mendukung Riswadi-Amin karena panggilan jiwa. Izza menilai apabila empat partai diam berarti demokrasi tidak jalan.
“Arti demokrasi yang sehat, jujur dan adil. Bahwa rakyat bebas memberikan suara sehingga kami ikut mendukung jalannya demokrasi terutama di Pekalongan,” ujar Izza. (GUS)