[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Resmikan Gedung Baru Puskesmas Karangdadap, Bupati Sosialisasikan UHC

Resmikan Gedung Baru Puskesmas Karangdadap, Bupati Sosialisasikan UHC

Resmikan Gedung Baru Puskesmas Karangdadap, Bupati Sosialisasikan UHC

(dok, Prokompim)

KAJEN – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq meresmikan Gedung Puskesmas Karangdadap yang berlokasi di Jl. Raya Karangdadap Kecamatan Karangdadap pada Selasa (06/02/2024). Gedung berlantai dua senilai kurang lebih 1,9 miliyar tersebut, diresmikan secara simbolis oleh Bupati Pekalongan, didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan Ashraff Abu dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan.

Dalam sambutannya didepan para tamu undangan yang terdiri dari Para Kepala OPD, Forkopimcam Karangdadap, Unsur PKK, Para Kepala Desa, Tokoh Masyarakat setempat serta tenaga Kesehatan, Bupati mengungkapkan bahwa peresmian gedung baru Puskesmas Karangdadap merupakan langkah menuju peningkatan dalam sistem kebijakan pelayanan kesehatan di Kabupaten Pekalongan, dimana rencananya, sistem berobat gratis dengan KTP akan berubah menjadi Universal Health Coverage (UHC).

Ditegaskan Bupati bahwa UHC diterapkan dengan tujuan memberikan akses kesehatan yang lebih luas bagi seluruh warga Kabupaten Pekalongan yang belum memiliki BPJS mandiri. “Kita mempersiapkan diri, yang tadinya berobat gratis cukup pakai KTP, sekarang kita akan selangkah lebih maju, dimana semua masyarakat Kabupaten Pekalongan yang tidak punya BPJS mandiri kita BPJS-kan. Jadi Tahun ini kita akan UHC, dimana jika UHC ini diterapkan berarti fasilitas kesehatan juga harus kita siapkan semaksimal mungkin, Puskesmas akan kita buat rawat inap semua, kita bangun semua yang bagus dan rapi, fasilitas yang lengkap untuk masyarakat sehingga masyarakat bisa berobat dengan nyaman,” terang bupati.

“Langkah ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Kabupaten Pekalongan. Dengan UHC, tidak akan ada batasan dalam akses kesehatan bagi masyarakat, dan ini merupakan dorongan besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan,” tambah Bupati.

Bupati berharap penerapan UHC akan dapat meningkatkan pendapatan Puskesmas melalui layanan kesehatan, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi para tenaga kesehatan. Sejalan dengan itu, Bupati menekankan kepada para tenaga medis tentang pentingnya menerapkan sikap yang ramah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, yang merupakan aspek penting dalam menciptakan lingkungan pelayanan yang ramah dan bersahabat.

“Saya harapkan seluruh tim kesehatan Kabupaten Pekalongan mempersiapkan diri sebaik- baiknya agar bisa memberikan pelayanan yang paling hebat untuk masyarakat Kabupaten Pekalongan. Salam sapa, sopan, santun. Ini harus benar-benar diterapkan pada diri kita,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Karangdadap dr. Endah Winarti dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Pekalongan yang telah memberikan perhatiannya sehingga pembangunan gedung baru Puskesmas Karangdadap dapat terealiasi, “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu Bupati Pekalongan, atas bantuannya sehingga gedung Puskesmas karangdadap bisa terealiasasi dalam keadaan yang baik dan cukup megah,” ungkapnya.

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-05-26 at 09.00
Sekeluarga Gagal Healing Gara-Gara Mobil Terbakar
WhatsApp Image 2025-05-10 at 10.17
Jual Tembakau Sintetis, Warga Doro Dibekuk Polisi
WhatsApp Image 2025-02-21 at 13.48
Polres Pekalongan Ungkap 8 Kasus Dari KRYD
istritni
Tangkal Hoaks! BPJS Kesehatan Sosialisasikan JKN kepada Istri Purnawirawan TNI di Pemalang

TERKINI

IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
KAJEN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan menyerahkan Piagam Penghargaan dan Ucapan Terima Kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan atas dukungan dan kerja sama dalam menyukseskan...
WhatsApp Image 2025-05-29 at 09.54
Truk-Truk Besar Masih Membandel Lewati Pantura, Warga Geram: “Ini Soal Nyawa, Bukan Logistik!”
PEKALONGAN – Meski larangan melintas bagi truk-truk besar di jalur Pantura telah diberlakukan sejak awal Mei 2025, kenyataannya kendaraan-kendaraan berat masih terlihat bebas melaju di ruas jalan antara...
bpjsssfhjkik
Konsisten Memberi Edukasi, Kader JKN Supeni Berhasil Bangkitkan Kesadaran Peserta yang Menunggak
Sosok bersahaja itu tampak menyeka air mata haru di sudut matanya. Supeni (51), Kader JKN-KIS paling senior di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, mendatangi salah satu kader binaannya di Kelurahan...
kopdes1-1
Notaris di Kabupaten Pekalongan Siap Gratiskan Akta Koperasi Merah Putih, Respons Kebijakan Bank Plat Merah yang Dinilai Menyimpang
KAJEN — Kebijakan salah satu bank plat merah terkait pembiayaan akta pendirian koperasi Merah Putih menuai polemik di kalangan notaris Kabupaten Pekalongan. Kebijakan tersebut dianggap bertentangan dengan...
WhatsApp Image 2025-05-27 at 15.24
Polemik Surat Bank Jateng Cabang Kajen : Notaris Wajib Ikuti Aturan Main Bank Jateng Untuk Terbitkan Akta Koperasi
KAJEN – Bank Jateng Cabang Kajen, Kabupaten Pekalongan, mengeluarkan surat yang mewajibkan seluruh notaris yang akan menerbitkan akta Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-05-23 at 08.51
Suami Grebeg Istri Sah di Kamar Kosan Bersama Pria Lain
IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka
bpjskeskejari
BPJS Kesehatan dan Kejari Kota Pekalongan Kembali Jalin Kerja Sama Hukum dan Tata Usaha Negara
IMG-20250503-WA0007
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Pasien Bingung dan Kaget