Advertise

KABAR RASIKA

Rehabilitasi Jalan Dari Dana Aspirasi DPRD, Warga : Baru Seminggu Sudah Rusak

Rehabilitasi Jalan Dari Dana Aspirasi DPRD, Warga : Baru Seminggu Sudah Rusak

Rehabilitasi Jalan Dari Dana Aspirasi DPRD, Warga : Baru Seminggu Sudah Rusak

KANDANGSERANG – Proses pengaspalan jalan di Dukuh Garungkidul, Garungwiyoro, Kecamatan Kandangserang, sudah berlangsung sekitar 3 bulan lebih. Namun ada sebagian aspalnya yang terlihat sudah mengelupas di beberapa titik. Lokasi tersebut merupakan jalan utama akses warga yang menghubungkan ke arah Kalibening, Trajumas, Bodas, maupun Kajen.

Proyek rehabilitasi jalan yang bersumber dari APBD melalui jalur aspirasi atau Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD Kabupaten Pekalobgan ini memIliki panjang 135 meter yang menelan anggaran lebih dari Rp. 140 Juta. Namun dari keterangan salah seorang warga sekitar lokasi proyek mengatakan, seminggu setelah selesai pengerjaan banyak aspal yang mengelupas dan berlubang.

”Aspalnya rusak dan mengelupas sekitar seminggu setelah pengerjaan. Sebelum di aspal, jalan tersebut memang tergolong rusak parah untuk ukuran jalan akses utama. Jalan masih berupa kerikil-kerikil kecil. Proses pengaspalan membuat jalan menjadi lebih baik,” ujar Wasripah, Warga RT 02/RW II, Jumat (28/1).

Menurut dia, kerusakan tersebut terjadi karena setelah proses pengaspalan kondisi cuaca ternyata sering hujan deras. Jalan tersebut sering menjadi perlintasan air dari atas yang kemudian masuk saluran irigasi.

”Jadi setelah aspal selesai dikerjakan, hujan deras terus selama beberapa hari. Ini yang kemungkinan menjadikan aspalnya mengelupas karena belum matang namun sudah digunakan melintas kendaraan,” papar dia.

Dirinya berharap, agar aspal-aspal yang mengelupas tersebut kembali diperbaiki, agar akses jalan menjadi mulus dan enak untuk lalu lalang kendaraan dari warga.

”Mudah-mudahan bisa diperbaiki lagi, agar warga menjadi nyaman saat melintas di jalan tersebut,” terang dia.

Secara terpisah, Agus Purnomo selaku pelaksana proyek rehabilitasi jalan yang dikerjakan oleh CV. Upaya Karya mengatakan, proyek dari dana aspirasi Dewan tahun 2022 ini memiliki dua kegiatan yaitu pengaspalan dan pembuatan talud. Namun setelah 3 bulan sejak selesainya pengasapalan ada beberapa titik jalan yang rusak. Pihaknya juga sudah melakukan perbaikan namun belum maksimal karena terkendala cuaca.

“Ya karena saya sendiri orang sana, lewat sana tiap hari, merasa prihatin, pekerjaan saya (rehabilitasi jalan) memang tak benerin tapi belum sempurna karena musim hujan kayak gini”, jelas Agus.

Sejak selesainya rehabilitasi jalan di bulan September 2022, tambah Agus, pihakya masih mempunyai tanggung jawab pemeliharaan selama enam bulan yang saat ini baru berjalan tiga bulan. Pihak CV Upaya Karya juga akan memperbaikinya kembali namun menunggu kondisi cuaca yang memungkinkan untuk perbaikan.

Dengan melihat kontur tanah yang labil, beberapa warga sebenarnya berharap jalur tersebut dikerjakan dengan sistem beton, namun terkendala pada anggaran kegiatan yang telah ditentukan berupa pengaspalan dan talud. Diharapkan dengan rehabilitasi jalan yang baik dapat menunjang peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.

Proyek rehabilitasi jalan dan talud di Garungwiyoro tersebut bersumber dari dana aspirasi DPRD Kabupaten Pekalongan tahun anggaran 2022 dari salah satu Partai.

“Itu dari PL (Penunjukan Langsung). PL lewat pokirnya pak Nasron”, pungkas Agus. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-11-30 at 20.53
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi Kesesi
WhatsApp Image 2025-11-29 at 07.11
Jebakan Benang Jahit Bikin Residivis Terkapar: Aksi Curanmor di Ketitang Kidul Buyar Seketika
WhatsApp Image 2025-11-28 at 21.46
DPRD Pekalongan Sahkan Propemperda & APBD 2026: 10 Regulasi Baru, Defisit Rp100,8 Miliar, dan Catatan Kritis Fraksi
WhatsApp Image 2025-11-28 at 14.26
Kantor Imigrasi Pemalang Turut Berpartisipasi Dalam Pekan Batik Nusantara 2025

TERKINI

WhatsApp Image 2025-11-30 at 20.53
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi Kesesi
KAJEN – Suasana tenang di persawahan Desa Kesesi mendadak pecah oleh teriakan warga. Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terlentang di saluran irigasi, Minggu (30/11/2025) siang....
WhatsApp Image 2025-11-29 at 07.11
Jebakan Benang Jahit Bikin Residivis Terkapar: Aksi Curanmor di Ketitang Kidul Buyar Seketika
KAJEN – Aksi pencurian dengan pemberatan kembali mengetuk pintu Kabupaten Pekalongan, namun kali ini bukan pelaku yang unggul—melainkan kecerdikan korban. Seorang residivis curanmor berinisial T (57),...
WhatsApp Image 2025-11-28 at 21.46
DPRD Pekalongan Sahkan Propemperda & APBD 2026: 10 Regulasi Baru, Defisit Rp100,8 Miliar, dan Catatan Kritis Fraksi
KAJEN – DPRD Kabupaten Pekalongan resmi mengetuk palu penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun Anggaran 2026 serta menyetujui Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD 2026 dalam...
WhatsApp Image 2025-11-28 at 20.56
Midnight Scandal : Suami Gerebek Istri Bersama Polisi
KAJEN – Sebuah drama rumah tangga bercampur aroma skandal institusi kembali meledak di jagat maya. Video berdurasi 2 menit 59 detik yang menampilkan seorang suami menggerebek istrinya bersama oknum polisi...
WhatsApp Image 2025-11-28 at 14.26
Kantor Imigrasi Pemalang Turut Berpartisipasi Dalam Pekan Batik Nusantara 2025
Pekalongan — Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang turut ambil bagian dalam Pembukaan Pekan Batik Nasional 2025 yang digelar di GOR Jetayu, Kota Pekalongan, pada Kamis (27/11/2025). Agenda tahunan ini...
Muat Lebih

POPULER

WhatsApp Image 2025-11-28 at 14.26
Kantor Imigrasi Pemalang Turut Berpartisipasi Dalam Pekan Batik Nusantara 2025
WhatsApp Image 2025-09-11 at 08.30
Panik di Pekalongan! Lebih Dari Rp 36 Miliar Ludes Ditarik Nasabah BPR-BKK
WhatsApp Image 2024-08-06 at 16.09
Tarkam Kemenpora 2024 digelar Pemkab. Pekalongan