Advertise

KABAR RASIKA

Petugas Gabungan Gercep Atasi Tebing 30 Meter Longsor

Petugas Gabungan Gercep Atasi Tebing 30 Meter Longsor

Petugas Gabungan Gercep Atasi Tebing 30 Meter Longsor

GERAK CEPAT – Petugas gabungan dari TNI, Polri dan unsur Kecamatan Lebakbarang serta warga bahu-membahu dalam penanganan tebing longsor (dok. Humas)

LEBAKBARANG – Akses jalan yang menghubungkan Dukuh Sipetung–Dukuh Nambangan Desa Sidomulyo, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, kembali terbuka setelah Polsek Lebakbarang bersama Forkopimcam dan warga setempat melakukan kerja bakti membersihkan material longsoran tanah yang menutupi badan jalan. Kegiatan yang digelar pada Sabtu (18/01/2025) ini bertujuan untuk memulihkan jalur transportasi yang sempat terhambat akibat bencana alam tersebut.

Sebagaimana diketahui, peristiwa tanah longsor terjadi di wilayah Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, yang mana tebing setinggi 30 meter, tepatnya di jalan poros Dukuh Sipetung–Dukuh Nambangan Desa Sidomulyo longsor.

“Material longsor setebal 3 meter yang menutup ruas jalan sempat mengganggu aktivitas sehari-hari warga, terutama kendaraan roda dua maupun roda empat yang tak dapat melintas. Kejadian ini memicu kekhawatiran akan terganggunya distribusi barang dan mobilitas warga. Oleh karena itu, kerja bakti ini diharapkan dapat membuka kembali akses jalan agar kegiatan masyarakat dapat berjalan normal,” terang Kapolsek Lebakbarang Iptu Dulsalim, S.H saat dikonfirmasi.

Iptu Dulsalim menambahkan, kegiatan kerja bakti dimulai pukul 08.00 wib yang melibatkan berbagai pihak, baik TNI-Polri, unsur Kecamatan, Perhutani juga warga masyarakat setempat. Selain membersihkan jalan, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara aparat dan warga.

“Ini adalah contoh nyata dari semangat kebersamaan dalam menghadapi bencana. Kerjasama yang terjalin ini sangat membantu kelancaran tugas kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata dia.

Lanjutnya, dalam kesempatan itu, pihaknya bersama Forkopimcam juga menyerahkan bantuan kepada warga.

“Dan untuk sementara ini, jalan sudah bisa dilalui hanya untuk kendaraan roda dua saja. Karena tebalnya material longsoran, sehingga memerlukan waktu lebih untuk evakuasi,” pungkasnya.

Sumber : Humas Polres Pekalongan

Tag :

BACA JUGA :

1
BPJS Kesehatan Pekalongan Luncurkan Partner JKN, Libatkan Masyarakat Jadi Penggerak Edukasi Program JKN
w
BPJS Kesehatan Tanggap Kesehatan, Dukung Program P5 dan PMR di SMA Negeri 1 Batang
IMG-20250411-WA0005
Bakul Siomay Meninggal di Kontrakan
UUD TNI
Masyarakat Dukung Penuh UU TNI

TERKINI

1
BPJS Kesehatan Pekalongan Luncurkan Partner JKN, Libatkan Masyarakat Jadi Penggerak Edukasi Program JKN
Dalam upaya memperluas jangkauan edukasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan meningkatkan pemahaman masyarakat, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan meluncurkan program Partner JKN. Program ini menjadikan...
w
BPJS Kesehatan Tanggap Kesehatan, Dukung Program P5 dan PMR di SMA Negeri 1 Batang
Dalam upaya memperkuat kesadaran pentingnya kesehatan sejak dini, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan menunjukkan kepedulian nyata melalui program Organizational Social Responsibility (OSR) Tanggap Kesehatan....
IMG-20250411-WA0005
Bakul Siomay Meninggal di Kontrakan
SIWALAN –  M. Tusro (46) seorang pria ditemukan meninggal dunia di dalam rumah kontrakannya yang beralamat di Dukuh Gemuruh, Desa Siwalan, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Kamis (10/05/2025) pagi....
UUD TNI
Masyarakat Dukung Penuh UU TNI
KAJEN – Komando Distrik Militer (Kodim) 0710/Pekalongan melaksanakan Patroli Kewilayahan ke seluruh Koramil jajaran pada Kamis (10/4/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dandim 0710/Pekalongan Letkol...
Gambar WhatsApp 2025-04-09 pukul 10.02
Bawaslu Peringati HUT ke-17, Komitmen Kawal Demokrasi Tetap Kuat
KAJEN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pekalongan memperingati hari jadinya yang ke-17 dengan penuh semangat, Senin (8/4/2025). Dalam kegiatan yang dihadiri sejumlah tamu undangan dari...
Muat Lebih

POPULER

IMG-20250411-WA0005
Bakul Siomay Meninggal di Kontrakan
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka
UUD TNI
Masyarakat Dukung Penuh UU TNI
ya
BPJS Kesehatan Gelar Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Layanan Faskes Mitra
IMG-20250408-WA0005
Ahmad Ridhowi Tinjau Hasil Pembangunan Jalan Paving di Kelurahan Pekuncen