KAJEN – Anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah X, Ashraff Abu, turun langsung ke RSUD Kajen, Rabu (17/9/2025) sore, menjenguk korban kecelakaan truk sampah milik Pemkab Pekalongan yang menyerempet tiga siswa SD dan seorang guru di depan SDN 2 Kayugeritan, Karanganyar, Selasa lalu (16/9).
Ashraff mengaku terkejut dan prihatin begitu mendengar kabar sopir truk diduga mengemudi dalam keadaan mabuk. Menurutnya, peristiwa ini tidak bisa dianggap remeh karena terjadi di kawasan sekolah dan mengancam nyawa anak-anak.
“Saya kaget. Lagi di luar kota, saya lihat di Instagram ada cerita anak sekolah ditabrak truk sampah kosong. Saya dapat kabar juga, sopirnya mabuk. Dua korban sudah boleh pulang, satu adik kita dioperasi karena kakinya retak. Ini sangat memprihatinkan,” ujarnya kepada reporter Rasika FM Pekalongan.
Selain memberikan dukungan moral dan bantuan kecil untuk memotivasi korban, Ashraff menegaskan bahwa ia akan mengawal proses hukum kasus ini.
“Saya akan cek langsung ke Polres bagaimana penanganannya. Orang-orang tidak bertanggung jawab seperti ini harus diberi efek jera. Walaupun ini bukan anak saya, kita semua punya anak. Kalau satu sakit, kita semua ikut sakit,” tegasnya.
Ia juga mendesak kepolisian untuk bertindak tegas agar kejadian serupa tidak terulang.
“Nyetir ugal-ugalan dalam keadaan mabuk, di depan sekolah, dengan truk kosong—ini tidak bisa diterima. Saya yakin pihak kepolisian tahu apa yang harus dilakukan. Kita hanya bisa memberi masukan, tapi penanganan tegas itu mutlak perlu,” pungkas Ashraff. (Gus)