KANDANGSERANG – Akses vital penghubung Desa Trajumas dan Desa Bodas, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, mendapat perhatian serius dari jajaran kepolisian. Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C. Yusuf, S.I.K., M.Si., turun langsung ke lokasi dan memimpin kerja bakti pembangunan jembatan yang selama ini menjadi satu-satunya jalur utama mobilitas warga, Senin (15/12/2025).
Tidak sekadar meninjau, Kapolres hadir bersama sejumlah pejabat utama Polres Pekalongan, di antaranya Kabag Log Kompol Busono, Kasat Reskrim AKP R. Danang Sri Wiratno, Kasat Samapta AKP Suhadi, serta Kapolsek Kandangserang Iptu Slamet Riyadi. Kegiatan ini juga melibatkan unsur Forkopimcam, Perhutani, hingga para kepala desa setempat sebagai bentuk sinergi lintas sektor.
Jembatan yang dibangun memiliki panjang sekitar 10 meter dan lebar 4 meter. Keberadaannya sangat krusial karena menjadi jalur harian warga, terutama anak-anak sekolah yang setiap hari melintas untuk berangkat dan pulang menuntut ilmu. Kondisi jembatan lama yang telah rusak dinilai berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Rachmad C. Yusuf menegaskan bahwa kehadirannya di lokasi bukan sekadar simbolis. Ia ikut memimpin kerja bakti sekaligus membantu warga yang melintas di sekitar area pembangunan.
“Jembatan ini adalah urat nadi kehidupan masyarakat Trajumas dan Bodas. Akses ekonomi, pendidikan, dan aktivitas sosial warga sangat bergantung pada jalur ini. Karena itu, kami ingin memastikan proses pembangunan berjalan aman dan tepat sasaran,” ungkap Kapolres di sela kegiatan.

Ia menjelaskan, saat ini pengerjaan masih difokuskan pada pemasangan bronjong batu untuk memperkuat struktur dasar, mengingat kondisi tanah di sekitar lokasi tergolong labil. Tahapan ini dinilai penting agar jembatan memiliki daya tahan yang kuat dan aman digunakan dalam jangka panjang.
Lebih lanjut, Kapolres menginstruksikan agar pembangunan dapat dipercepat tanpa mengabaikan aspek keselamatan. Menurutnya, keterlambatan akses akan berdampak langsung pada aktivitas warga, khususnya para pelajar.
“Kami minta pekerjaan ini diprioritaskan dan dipercepat. Keselamatan anak-anak sekolah dan masyarakat adalah yang utama. Kami akan terus melakukan pemantauan hingga jembatan ini benar-benar siap digunakan kembali,” tegasnya.
Keterlibatan langsung Kapolres dan unsur terkait ini disambut positif oleh warga. Mereka berharap pembangunan jembatan segera rampung sehingga aktivitas sehari-hari dapat kembali berjalan normal dan aman.
Sumber: Humas Polres Pekalongan