KAJEN – Dugaan salah penanganan terhadap pasien anak yang diduga tergigit ular weling di RSUD Kajen menuai sorotan serius dari berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan dari Fraksi Golkar, Ruben R Prabu Faza. Dalam pernyataannya pada Selasa (24/6/2025) sore di Ruang Paripurna DPRD, Ruben menegaskan pentingnya pemaksimalan pelayanan kesehatan sebagai bagian dari upaya menjadikan Kabupaten Pekalongan lebih maju.
“Memang kita juga mendapatkan informasi terkait pasien anak kecil yang digigit ular. Tanggapan atau respon dari RSUD Kajen itu kurang maksimal,” ungkap Ruben.
Menanggapi hal tersebut, Ruben memberikan apresiasi terhadap gerak cepat Bupati Pekalongan Fadia Arafiq yang langsung menggelar apel dan inspeksi mendadak di RSUD Kajen pada pagi harinya. Menurutnya, langkah cepat tersebut menunjukkan komitmen bupati terhadap peningkatan mutu layanan kesehatan publik.
“Apel tersebut salah satunya membahas pelayanan. Pelayanan yang harus sesuai dengan visi misi Bupati. Insyaallah tidak akan terulang kembali,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ruben menekankan pentingnya sistem reward and punishment bagi tenaga medis. Ia menyebut bahwa tenaga kesehatan yang menjalankan tugas dengan baik layak mendapatkan penghargaan, sementara yang menyepelekan pelayanan harus diberi sanksi sesuai aturan.
“Kita akan bareng-bareng menjadikan Kabupaten Pekalongan yang maju, terutama dalam pelayanan kesehatan,” tegas Ruben.
Ia juga menyoroti pentingnya sikap ramah dan pelayanan maksimal dari tenaga medis, terlebih dalam konteks program pengobatan gratis yang digalakkan pemerintah daerah.
“Pengobatan gratis itu jangan disepelekan. Tenaga medis harus ramah, senyum, dan bisa maksimal dalam melayani masyarakat,” tegasnya.
Terkait bentuk punishment yang mungkin diterapkan, Ruben mengaku belum mengetahui secara spesifik, namun membuka kemungkinan adanya rotasi atau pemindahan bagi tenaga medis yang tidak menjalankan tugas dengan baik.
Sebagai bentuk tindak lanjut, DPRD juga berencana melakukan kunjungan langsung ke RSUD Kajen untuk melakukan pengawasan dan evaluasi atas insiden tersebut. (GUS)