Advertise

KABAR RASIKA

Dari Pekalongan untuk Indonesia: Atika, Bankir Muda yang Menjadi Sahabat Ibu-ibu Inklusi

Dari Pekalongan untuk Indonesia: Atika, Bankir Muda yang Menjadi Sahabat Ibu-ibu Inklusi

Dari Pekalongan untuk Indonesia: Atika, Bankir Muda yang Menjadi Sahabat Ibu-ibu Inklusi

Dari pelosok Pekalongan, lahir inspirasi untuk Indonesia. Atika membuktikan bahwa anak muda bisa jadi motor perubahan lewat perannya sebagai Community Officer BTPN Syariah. (Dok. Istimewa)

Pekalongan – Di balik suksesnya ribuan ibu-ibu prasejahtera produktif yang kini berdaya bersama BTPN Syariah, ada sosok-sosok muda yang menjadi motor penggerak perubahan. Mereka disebut Community Officer (CO) – petugas lapangan yang bukan sekadar memberi layanan perbankan, tetapi juga menjadi sahabat, motivator, sekaligus teladan.

Salah satunya adalah Atika, remaja asal Kabupaten Pekalongan yang sejak 2023 memilih jalan hidup berbeda dari kebanyakan anak muda seusianya. Ia bukan hanya mencari pekerjaan, melainkan panggilan hidup: mendampingi ibu-ibu inklusi untuk tumbuh, berani berusaha, disiplin, bekerja keras, dan saling bantu (BDKS).

“Saya bersyukur melihat nasabah berjuang dari nol hingga sukses. Itu kebahagiaan yang tidak ternilai. Saya merasa menjadi bankir yang benar-benar memberdayakan masyarakat,” tutur Atika saat media briefing di Pekalongan, Kamis (24/7/2025).

Peran Mulia yang Didukung Keluarga

Sebagai Community Officer, Atika membina sekitar 40 sentra nasabah, masing-masing berisi 10–20 ibu-ibu. Setiap dua minggu sekali, ia hadir di Pertemuan Rutin Sentra (PRS) untuk memberikan pendampingan sekaligus menanamkan sikap BDKS.

Perjalanan Atika ternyata mendapat dukungan penuh dari keluarga. Sang ibu, Urip Kartika, mengaku bangga putrinya kini bekerja di bank syariah.

“Saya senang sekaligus terharu. Atika kini lebih mandiri, berani bicara di depan publik, dan bisa membantu perekonomian keluarga bahkan menyekolahkan adiknya,” ungkap Urip.

Hal senada disampaikan ayahnya, Amat Riyanto, yang selalu berpesan agar Atika menjaga sopan santun dan semangat melayani.

“Anak saya bukan hanya bekerja di bank, tapi juga menebar kebaikan dengan memberdayakan ibu-ibu di Pekalongan,” ujarnya.

Garda Terdepan Pemberdayaan

Menurut Rizqi Amaliyah, Kepala Pembiayaan Area Madura BTPN Syariah, Community Officer adalah garda terdepan bank dalam menjangkau masyarakat inklusi.

“Mereka bukan sekadar petugas lapangan, tapi role model yang membangun perubahan nyata. Lisya – begitu Atika akrab dipanggil – adalah contoh anak muda yang memilih peran mulia dan berdampak,” jelasnya.

Hal senada ditegaskan Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah, Ainul Yaqin. Ia menekankan bahwa BTPN Syariah adalah satu-satunya bank syariah yang secara konsisten fokus pada pemberdayaan masyarakat inklusi dengan layanan keuangan sekaligus program pendampingan.

“Community Officer kami adalah teladan bagi ibu-ibu nasabah. BTPN Syariah membuka kesempatan bagi putri daerah untuk berkarier dengan fasilitas lengkap, mulai dari tempat tinggal, transportasi, hingga beasiswa,” papar Ain.

Data Peran CO di Pekalongan

Hingga kuartal I 2025, ada 79 Community Officer di Kabupaten Pekalongan yang melayani lebih dari 13 ribu ibu-ibu nasabah, dengan pembiayaan mencapai Rp40 miliar. Angka tersebut menjadi bukti nyata bahwa peran CO bukan sekadar administratif, melainkan motor perubahan sosial.

Lowongan Terbuka bagi Generasi Muda

Bagi perempuan muda usia 18–33 tahun yang siap berpetualang ke pelosok negeri, BTPN Syariah membuka kesempatan berkarier sebagai Community Officer. Dengan kualifikasi minimal SMA/sederajat, memiliki SIM C, dan semangat membantu sesama, anak muda bisa meniti karier sambil memberi dampak langsung bagi masyarakat.

Benefit yang ditawarkan pun menarik: gaji tetap dengan dua kali THR, fasilitas tempat tinggal dan kendaraan kerja, jaminan kesehatan lengkap, pelatihan, hingga beasiswa S1.

Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui: https://bit.ly/RegistrasiCO.

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-08-26 at 16.50
Rapat Paripurna Hari Jadi ke-403, Teguhkan Semangat “Kajen Tumandang Kajen Kumandang”
WhatsApp Image 2025-08-26 at 13.08
Pekan Raya Kajen 2025 Targetkan Transaksi Rp. 8,1 Miliar
WhatsApp Image 2025-08-26 at 09.39
Warga Antusias, Pekan Raya Kajen Jadi Magnet Hiburan dan Layanan Gratis
WhatsApp Image 2025-08-26 at 07.44
Hari Jadi ke-403, Bupati Fadia Gaungkan Semangat ‘Tumandang Bareng’ untuk Pekalongan Maju

TERKINI

WhatsApp Image 2025-08-26 at 16.50
Rapat Paripurna Hari Jadi ke-403, Teguhkan Semangat “Kajen Tumandang Kajen Kumandang”
Kajen – DPRD Kabupaten Pekalongan menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pekalongan ke-403 tahun 2025, Senin (25/8/2025) pukul 15.00 WIB di ruang paripurna DPRD. Hadir...
WhatsApp Image 2025-08-26 at 13.08
Pekan Raya Kajen 2025 Targetkan Transaksi Rp. 8,1 Miliar
KAJEN – Pekan Raya Kajen 2025 resmi digelar mulai 25 hingga 30 Agustus di Alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-403 Kabupaten Pekalongan. Ajang tahunan...
WhatsApp Image 2025-08-26 at 09.39
Warga Antusias, Pekan Raya Kajen Jadi Magnet Hiburan dan Layanan Gratis
KAJEN – Pekan Raya Kajen 2025 yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-403 Kabupaten Pekalongan, benar-benar menjadi ruang hiburan rakyat. Ribuan masyarakat terlihat memadati area stand yang...
WhatsApp Image 2025-08-26 at 07.44
Hari Jadi ke-403, Bupati Fadia Gaungkan Semangat ‘Tumandang Bareng’ untuk Pekalongan Maju
KAJEN – Peringatan Hari Jadi ke-403 Kabupaten Pekalongan menjadi momentum penting untuk meneguhkan semangat kebersamaan. Hal itu disampaikan Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, saat memberikan sambutan dalam...
WhatsApp Image 2025-08-26 at 07.29
Bupati Fadia Buka Pekan Raya HUT ke-403 dengan Pesta Musik dan Kembang Api
KAJEN – Suasana Alun-Alun Kajen berubah semarak pada Senin (25/08/2025) malam. Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan pembukaan Pekan Raya Kajen yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-403 Kabupaten...
Muat Lebih

POPULER

WhatsApp Image 2025-08-24 at 13.54
Ribuan Runner Ramaikan Pekalongan Half Marathon 2025, Lari Sambil Nikmati Budaya dan Pesona Alam Kajen
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka
Event Pekan Raya Kajen dari tahun ke tahun selalu mendapat antusias dari masyarakat. Dari 166 stan yang dipersiapkan, semuanya telah terisi tenant dari lokal Pekalongan serta luar daerah seperti, Pemalang, Tegal, Batang, Kebumen, Wonosobo, Demak, Boyolali, Yogyakarta , Gunung kidul, Ngawi, Jakarta Semarang, Magelang, Sukoharjo, Banjarnegara,Kalimantan.
Pekan Raya Kajen Kembali Hadir Semarakkan Hari Jadi Kabupaten Pekalongan