Untuk mendukung aksi adaptasi perubahan iklim Kota Pekalongan, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan bersinergi dengan Komunitas Kolaborasi Bareng Generasi Muda (KOBAR) Kota Pekalongan untuk menggelar aksi penanaman 500 bibit mangrove di Pantai Cemoro Sewu Kota Pekalongan, Jumat (01/12).
Pengurus KOBAR Kota Pekalongan, Aldo Ardiansyah menyampaikan apresiasi atas dukungan dalam pelaksanaan aksi penanaman 500 bibit mangrove. Aldo menyampaikan keseriusan isu perubahan iklim tidak boleh diabaikan. Dampak perubahan iklim mulai dirasakan di berbagai kota di seluruh dunia, termasuk Pekalongan. Salah satu dampak yang paling nyata adalah abrasi pantai, yang mengancam eksistensi Kota Pekalongan.
“Kota Pekalongan diperkirakan akan menghadapi masalah serius akibat abrasi pantai dan diperkirakan akan tenggelam pada tahun 2035. Oleh karena itu, kegiatan penanaman mangrove ini adalah langkah awal yang sangat penting bagi generasi muda Pekalongan dalam upaya mencegah hal tersebut. Kami sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan yang telah ikut serta dalam mendukung aksi kepedulian lingkungan ini,“ ungkapnya dengan haru.
Selain itu, Aldo menegaskan bahwa program penanaman mangrove ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam upaya mencegah ancaman serius abrasi pantai dan menjaga eksistensi Kota Pekalongan di masa depan. Hal ini mencerminkan perhatian serius generasi muda Pekalongan terhadap kesejahteraan lingkungan mereka. Mangrove juga bisa meningkatkan nilai ekonomi bagi warga sekitar.
“Mangrove dipilih sebagai tanaman yang ideal untuk program ini karena pertumbuhannya cepat dan memiliki kemampuan luar biasa dalam meredakan abrasi pantai. Selain itu, mangrove juga memiliki manfaat ekonomi, seperti buah mangrove yang dapat diolah menjadi produk bernilai tambah seperti sirup mangrove. Dengan potensi buah mangrove yang memiliki nilai ekonomi, program ini juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat, “imbuhnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu berharap bibit mangrove yang telah ditanam akan tumbuh dengan subur dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari ekosistem Pantai Cemoro Sewu. Kegiatan ini dinilai menjadi awal yang baik dalam upaya menjaga lingkungan agar tetap sehat dan mencegah abrasi pantai di Kota Pekalongan.
Ia juga menegaskan bahwa BPJS Kesehatan bukan hanya berperan dalam memberikan akses layanan kesehatan yang terjangkau kepada masyarakat, tetapi juga memiliki visi yang lebih luas, yaitu peduli terhadap kesejahteraan sosial dan lingkungan. Pantai Cemoro Sewu adalah salah satu tujuan wisata yang terkenal dengan pesonanya, namun menghadapi tantangan serius terkait erosi pantai dan perubahan iklim.
“Kami di BPJS Kesehatan berkomitmen untuk tidak hanya memberikan layanan kesehatan yang berkualitas, tetapi juga berpartisipasi dalam upaya menjaga lingkungan yang sehat. Aksi penanaman mangrove ini adalah bukti nyata dari komitmen BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat Indonesia. Ini adalah langkah konkret dalam mengedukasi orang-orang tentang pentingnya menjaga alam dan mengambil tindakan positif untuk melindunginya,” ungkap Cici sapaan akrabnya.
Cici juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah turut serta dalam kegiatan ini. Dia mengajak warga sekitar untuk terus menjaga kesadaran terhadap lingkungan demi menciptakan kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik bagi semua. Kegiatan semacam ini bisa menjadi contoh bagi wilayah lain untuk melakukan tindakan serupa demi menjaga bumi ini.
“Semoga kegiatan semacam ini menginspirasi wilayah lain untuk mengadopsi tindakan serupa dalam rangka menjaga keindahan dan keberlanjutan lingkungan. Penanaman mangrove di Pantai Cemoro Sewu bukan hanya merupakan upaya pelestarian lingkungan, tetapi juga merupakan bentuk perlindungan terhadap masyarakat dan aset bersama yang rentan terhadap dampak abrasi pantai. Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, kita dapat bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik untuk bumi kita dan generasi mendatang,” pungkasnya.