[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Bupati Terima Kunjungan Kerja Anggota Komisi X DPR RI

Bupati Terima Kunjungan Kerja Anggota Komisi X DPR RI

Bupati Terima Kunjungan Kerja Anggota Komisi X DPR RI

Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pekalongan dan diterima langsung oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq di aula Setda setempat. Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ini yang Disampaikan Bupati Pekalongan Fadia saat Terima Kunjungan Kerja Anggota Komisi X DPR RI, https://jateng.tribunnews.com/2024/02/01/ini-yang-disampaikan-bupati-pekalongan-fadia-saat-terima-kunjungan-kerja-anggota-komisi-x-dpr-ri. (Dok. Istimewa)

KAJEN – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq didampingi pejabat pemerintah daerah terkait menerima kunjungan kerja Komisi X DPR RI di Aula Lantai I Setda Kabupaten Pekalongan pada Senin (29/01/2024) siang.

Pertemuan tersebut menjadi sarana dialog Pemerintah Kabupaten Pekalongan dengan unsur Legislatif untuk merumuskan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Kabupaten Pekalongan.

Dalam sambutannya, Bupati Pekalongan mengungkapkan terimakasih kepada Komisi X DPR RI atas kunjungan kerjanya ke Kabupaten Pekalongan. Fadia menyebut Kabupaten Pekalongan sebagai lokasi ideal untuk kunjungan kerja terkait ekonomi kreatif, karena Kabupaten Pekalongan memiliki potensi strategis bagi perkembangan pelaku UMKM. Bahkan produk UMKM Kabupaten Pekalongan telah merambah berbagai daerah di Indonesia.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan upaya Pemerintah Kabupaten dalam mendukung pertumbuhan UMKM, khususnya di Alun-alun Kajen, diantaranya dengan merancang penataan UMKM agar para pelaku usaha di Alun – alun Kajen tidak hanya dapat berjualan pada malam hari, melainkan juga pada siang hari. “Tahun 2024, kita telah menyiapkan dana untuk penataan UMKM di selatan Alun-alun Kajen,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif generasi muda,  Pemkab Pekalongan telah melaksanakan berbagai kegiatan pelatihan. Namun, ia mengakui adanya kendala yaitu peserta kesulitan mengaplikasikan hasil penelitiannya dalam dunia usaha, karena tidak memiliki alat yang digunakan dalam pelatihan tersebut, sehingga ilmu yang didapatkan dalam pelatihan menjadi kurang bermanfaat. ” Oleh karena itu, kami membutuhkan peralatan bagi lulusan pelatihan agar mereka dapat mengembangkan usaha mereka,” ujar Bupati.

Dalam kesempatan itu, Fadia juga memaparkan bahwa Kabupaten telah memiliki desa wisata yang diakui melalui SK. Ia mengatakan bahwa saat ini, banyak masyarakat yang datang berkunjung untuk mengikuti kegiatan jeep wisata dan menikmati akomodasi di tingkat desa. Meskipun masih dalam skala desa, Bupati mengatakan bahwa manfaatnya telah terasa positif bagi Kabupaten Pekalongan.

Terakhir, Bupati menutup sambutannya dengan mengatakan harapannya agar Kementerian terkait dapat turut berpartisipasi mendukung pelaku UMKM Kabupaten Pekalongan melalui berbagai kegiatan pameran nasional maupun internasional, “Dukungan informasi terkait pameran dari kementerian sangat dibutuhkan, sehingga UMKM kami dapat ikut serta tanpa biaya yang tidak terduga,” tutup Bupati.

Sementara itu Ketua Rombongan Komisi X DPR RI Dr. H. Abdul Fikri Faqih, MM menyampaikan bahwa kunjungan ini fokus pada bidang ekonomi kreatif, berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Perpustakaan Nasional. Dalam kesempatan tersebut, pembahasan terutama difokuskan pada sektor ekonomi kreatif dengan tujuan mendapatkan data mengenai pengelolaan dan pengembangan ekonomi kreatif.

Ia juga menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan langkah konkret untuk memahami tindak lanjut dari implementasi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang ekonomi kreatif di Kabupaten Pekalongan.

Tag :

BACA JUGA :

IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
WhatsApp Image 2025-05-29 at 09.54
Truk-Truk Besar Masih Membandel Lewati Pantura, Warga Geram: “Ini Soal Nyawa, Bukan Logistik!”
bpjsssfhjkik
Konsisten Memberi Edukasi, Kader JKN Supeni Berhasil Bangkitkan Kesadaran Peserta yang Menunggak
kopdes1-1
Notaris di Kabupaten Pekalongan Siap Gratiskan Akta Koperasi Merah Putih, Respons Kebijakan Bank Plat Merah yang Dinilai Menyimpang

TERKINI

IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
KAJEN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan menyerahkan Piagam Penghargaan dan Ucapan Terima Kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan atas dukungan dan kerja sama dalam menyukseskan...
WhatsApp Image 2025-05-29 at 09.54
Truk-Truk Besar Masih Membandel Lewati Pantura, Warga Geram: “Ini Soal Nyawa, Bukan Logistik!”
PEKALONGAN – Meski larangan melintas bagi truk-truk besar di jalur Pantura telah diberlakukan sejak awal Mei 2025, kenyataannya kendaraan-kendaraan berat masih terlihat bebas melaju di ruas jalan antara...
bpjsssfhjkik
Konsisten Memberi Edukasi, Kader JKN Supeni Berhasil Bangkitkan Kesadaran Peserta yang Menunggak
Sosok bersahaja itu tampak menyeka air mata haru di sudut matanya. Supeni (51), Kader JKN-KIS paling senior di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, mendatangi salah satu kader binaannya di Kelurahan...
kopdes1-1
Notaris di Kabupaten Pekalongan Siap Gratiskan Akta Koperasi Merah Putih, Respons Kebijakan Bank Plat Merah yang Dinilai Menyimpang
KAJEN — Kebijakan salah satu bank plat merah terkait pembiayaan akta pendirian koperasi Merah Putih menuai polemik di kalangan notaris Kabupaten Pekalongan. Kebijakan tersebut dianggap bertentangan dengan...
WhatsApp Image 2025-05-27 at 15.24
Polemik Surat Bank Jateng Cabang Kajen : Notaris Wajib Ikuti Aturan Main Bank Jateng Untuk Terbitkan Akta Koperasi
KAJEN – Bank Jateng Cabang Kajen, Kabupaten Pekalongan, mengeluarkan surat yang mewajibkan seluruh notaris yang akan menerbitkan akta Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-05-23 at 08.51
Suami Grebeg Istri Sah di Kamar Kosan Bersama Pria Lain
IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka
bpjskeskejari
BPJS Kesehatan dan Kejari Kota Pekalongan Kembali Jalin Kerja Sama Hukum dan Tata Usaha Negara
Tingkatkan Mutu Layanan FKTP, BPJS Kesehatan Pekalongan Gelar Best Practice Sharing Pelayanan Prima