KAJEN – Warga Perumahan Villa Berlian, Desa Podo, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, dikejutkan dengan insiden balon udara berukuran besar yang tersangkut di jaringan listrik, Jumat (22/08/2025) pagi. Akibatnya, aliran listrik di kawasan tersebut padam selama sekitar 30 menit.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 07.30 WIB dan sempat viral di media sosial. Balon berbahan plastik dengan tulisan “Remaja Mumet” itu tersangkut di tiang listrik sehingga menimbulkan gangguan distribusi listrik.
Mendapat laporan warga dan unggahan di media sosial, anggota Polsek Kedungwuni segera mendatangi lokasi. Polisi bersama petugas PLN kemudian melakukan pengecekan dan mengevakuasi balon agar tidak menimbulkan bahaya lebih lanjut.
“Dari hasil pengecekan, balon udara tersebut memang tersangkut di jaringan listrik sehingga menyebabkan listrik padam. Balon kemudian dievakuasi oleh pihak PLN dan dibuang untuk mencegah kejadian serupa,” ujar Kasubsi Penmas Sihumas Polres Pekalongan, Ipda Warsito, S.H., Jumat sore.
Warsito menambahkan, balon udara itu disinyalir berasal dari wilayah Desa Proto, Kecamatan Kedungwuni. Ia mengimbau masyarakat agar tidak lagi melepas balon udara tanpa kendali karena sangat berbahaya.
“Kami imbau masyarakat untuk lebih bijak dan tidak lagi melepas balon udara sembarangan. Selain bisa menyebabkan pemadaman listrik, juga berisiko menimbulkan kebakaran maupun kecelakaan penerbangan,” tegasnya.
Sementara itu, pihak PLN memastikan aliran listrik di kawasan terdampak sudah kembali normal setelah proses evakuasi selesai dilakukan.
Sumber: Humas Polres Pekalongan