[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

APPSI Siap Dukung Penertiban Pedagang Liar

APPSI Siap Dukung Penertiban Pedagang Liar

APPSI Siap Dukung Penertiban Pedagang Liar

KAJEN – Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kabupaten Pekalongan, M. Ashraff menegaskan, siap melakukan penertiban pedagang liar yang berjualan diluar bangunan pasar Kedungwuni. Hal tersebut merupakan langkah untuk mendukung Pemerintah Darerah Kabupaten Pekalongan untuk mewujudkan pasar Kedungwuni yang tertib dan nyaman sebagai pasar tradisional percontohan.

Dalam waktu dekat, APPSI akan melakukan pemetaan zona pasar yang dirasa pedagangnya kurang tertib. Sehingga tidak ada lagi pedagang liar yang berjualan diluar gedung. Pihaknya akan menindak tegas bagi siapa saja yang tidak melaksanakan aturan main berdagang di pasar Kedungwuni.

“Karena saya dapat masukan dari beberapa pihak. Makanya saya mendesak kepada Bupati Pekalongan bersama pihak terkait untuk datang kesana (pasar Kedungwuni). Tujuannya untuk melihat kondisi terbaru karena banyak pedagang liar dibawah sementara kios-kios lantai atas kosong”, tegas Ashraff.

Salain itu, tambah Ashraff, terdapat banyak kios yang disewakan kembali oleh pemiliknya kepada pihak lain. Ini yang juga akan ditertibkan karena APPSI sudah ada beberapa langkah yang telah disiapkan untuk menata pasar Kedungwuni agar lebih tertib.

“Seharusnya kena sanksi bagi orang-orang yang menyewakan ke pihak lain. Karena nasibnya baik, dia dapat lapak, kok malah disewakan bukan untuk berdagang. Bahkan ada pedagang luar yang berdagang tidak tertib mengatas namakan orang kecil. Jangan bawa – bawa nama orang kecil lah, kita sama-sama berdagang kan?”, tambah Ashraff.

Selain itu, Ahsraff juga berusaha mengedepankan rasa keadilan untuk semua pihak, terutama soal retribusi. Semua pedagang punya kewajiban yang sama memberikan kontribusi kepada pemerintah, jangan sampai pedagang yang didalam terkena retribusi tetapi pedagang liar yang diluar justru tidak memberikan retribusi.

“Kita (APPSI) siap bersama pemerintah daerah akan menertibkan pedagang yang liar dan tidak menaati aturan dan harusnya yang melanggar diberikan sanksi tegas”, pungkas Ashraff.

Sementara itu Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq mengatakan, pasar darurat dalam waktu dekat akan di bongkar. Sehingga seluruh pedagang diharapkan berpindah dan menempati pasar baru yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan.

“Kita akan mengundang APPSI juga untuk ikut bertanggung jawab membantu penertiban pedagang pasar dan dalam waktu dekat saya akan mengunjungi pasar Kedungwuni melihat secara langsung kondisi sekarang”, pungkas Bupati. (Gus)

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-06-03 at 16.16
Tinjau Lokasi Rob, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Tegaskan Komitmen Tangani Banjir Pesisir
WhatsApp Image 2025-06-02 at 15.57
Hari Lahir Pancasila, Pemkab Pekalongan Ajak Masyarakat Tanamkan Nilai Persatuan
IMG-20250602-WA0015
Safujiyanto Terpilih Jadi Ketua Asosiasi BUMDes Kabupaten Pekalongan
IMG-20250602-WA0017
Cetak Enterpreneur Muda, ITSNU Pekalongan Gandeng Rumah BUMN

TERKINI

WhatsApp Image 2025-06-03 at 16.16
Tinjau Lokasi Rob, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Tegaskan Komitmen Tangani Banjir Pesisir
KAJEN – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq meninjau langsung wilayah terdampak rob di Desa Tegaldowo dan Jeruksari, Kecamatan Tirto, pada Selasa (3/6/2025). Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian serius...
WhatsApp Image 2025-06-02 at 15.57
Hari Lahir Pancasila, Pemkab Pekalongan Ajak Masyarakat Tanamkan Nilai Persatuan
KAJEN – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menggelar upacara bendera di lapangan belakang Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pekalongan, Senin...
IMG-20250602-WA0015
Safujiyanto Terpilih Jadi Ketua Asosiasi BUMDes Kabupaten Pekalongan
KAJEN – Safujiyanto resmi terpilih sebagai Ketua Asosiasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kabupaten Pekalongan periode 2025–2030. Penetapan ketua dan jajaran pengurus baru dilakukan dalam acara yang digelar...
IMG-20250602-WA0017
Cetak Enterpreneur Muda, ITSNU Pekalongan Gandeng Rumah BUMN
KAJEN – Guna mencetak generasi muda yang berjiwa wirausaha, Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pekalongan menjalin kerja sama strategis dengan Rumah BUMN Pekalongan. Kolaborasi ini diwujudkan...
IMG-20250602-WA0013
Operasi Aman Candi 2025, Polres Pekalongan Ungkap Tujuh Kasus dengan 12 Tersangka
KAJEN – Operasi Aman Candi 2025 yang dilaksanakan selama 20 hari mulai tanggal 12 Mei hingga tanggal 31 Mei 2025 telah selesai. untuk kegiatan-kegiatan ataupun target operasi, Polres Pekalongan telah melaksanakan...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
WhatsApp Image 2025-05-23 at 08.51
Suami Grebeg Istri Sah di Kamar Kosan Bersama Pria Lain
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka
WhatsApp Image 2025-05-29 at 09.54
Truk-Truk Besar Masih Membandel Lewati Pantura, Warga Geram: “Ini Soal Nyawa, Bukan Logistik!”
c
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Melantik Lima Orang Pejabat Baru, Ini Daftarnya