Advertise

KABAR RASIKA

Diduga Masalah Ekonomi, Warga Winduaji Nekat Gantung Diri

Diduga Masalah Ekonomi, Warga Winduaji Nekat Gantung Diri

Diduga Masalah Ekonomi, Warga Winduaji Nekat Gantung Diri

EVAKUASI – Petugas dari Polres Pekalongan dan warga saat mengevakuasi jasad korban bunuh diri (dok. Humas Polres)

KAJEN – Seorang warga Desa Winduaji, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Budi (26) gantung diri di sebuah kandang ternak sapi di Dukuh Godang, Desa Paninggaran, Selasa (03/09).

Kapolsek Paninggaran AKP Bambang Tunggono, S.H., M.H saat dikonfirmasi membenarkan terkait kejadian tersebut.

“Benar, ada kejadian warga gantung diri di kandang sapi,” ujarnya.

AKP Bambang menjelaskan, saat itu, Selasa pagi (03/09) sekitar pukul 07.30 Wib, Zaenudin (51) mengecek kandang untuk memberi ternak sapi dan kambing, kemudian saksi melanjutkan untuk mencari rumput.

Sekitar pukul 11.45 wib, saksi kembali untuk menaruh hasil rumput di kandang dan seketika itu juga, melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia tergantung di pojok kandang.

Saksi selanjutnya memberitahu rekannya dan segera melaporkan ke kepala desa serta Kepolisian (Polsek Paninggaran).

“Kami setelah mendapatkan laporan tersebut, segera menuju lokasi guna pengecekan dan evakuasi,” terang AKP Bambang.

Kapolsek mengungkapkan, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, korban meninggal dunia adalah murni gantung diri.

“Korban murni bunuh diri, dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata dia.

Diketahui, bahwa korban tidak mempunyai masalah di lingkungan tempat tinggalnya. Diduga karena himpitan ekonomi, korban nekat gantung diri.

Sumber : Humas Polres Pekalongan

Tag :

BACA JUGA :

Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
W
Sering Rawat Inap, Program JKN Jadi Penyelamat Anak Tanti
s
Mengenal JKN Lebih Dekat, SMA Negeri 1 Batang Kunjungi BPJS Kesehatan Pekalongan dalam Program P5
PWI 1
PWI Kab. Pekalongan Sukses Gelar Konfercab. Ke-3

TERKINI

SUMAR 2
Tak Netral di Pilkada, TNI/Polri dan Pejabat Daerah Bisa Dipidana
KAJEN – Mahkamah Konstitusi (MK) baru saja mengeluarkan putusan penting yang mengatur sanksi pidana bagi pejabat daerah, anggota TNI, dan Polri yang terbukti tidak netral dalam pilkada. Putusan MK...
BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
KAJEN – Ratusan relawan yang tergabung dalam Bolone Mase Kabupaten Pekalongan secara penuh memberikan dukungan untuk kemenangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Fadia – Sukirman dan Pemilihan...
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
KRAKSAAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan mulai melakukan distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada);2024 ke 19 Kecamatan, Rabu (20/11/2024) dari gudang logistik di Karanganyar. Pelepasan...
W
Sering Rawat Inap, Program JKN Jadi Penyelamat Anak Tanti
Rasika Pekalongan, Sudah lebih dari belasan kali Muhammad Al Fatih (5) harus dibawa ke rumah sakit dalam tiga tahun terakhir. Dia didiagnosa mengalami infeksi paru-paru dan asma, namun seluruh biaya ditanggung...
s
Mengenal JKN Lebih Dekat, SMA Negeri 1 Batang Kunjungi BPJS Kesehatan Pekalongan dalam Program P5
Rasika Pekalongan, SMA Negeri 1 Batang mengadakan kunjungan edukatif ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan sebagai bagian dari Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini...
Muat Lebih

POPULER

BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
RICUH
Ricuh di Debat Publik, Eran : Saya Tidak Pernah Melakukan Pemukulan
PWI 1
PWI Kab. Pekalongan Sukses Gelar Konfercab. Ke-3
WhatsApp Image 2024-11-16 at 12.01
PWI Gelar Orientasi Wartawan, Pjs Bupati Tekankan Profesionalisme