RASIKA PEKALONGAN

Advertise

KABAR RASIKA

Insiden Kajen Festival Durian 2024 di Alun-Alun Kajen

Insiden Kajen Festival Durian 2024 di Alun-Alun Kajen

Insiden Kajen Festival Durian 2024 di Alun-Alun Kajen

RICUH – Festival Durian 2024 yang seharusnya menjadi event menarik dan icon tahunan, justru berakhir ricuh karena antusiasme pengunjung yang berlebihan dalam memperebutkan durian gratis (14/01/2023 – dok. Rasika FM)

KAJEN – Sejumlah orang dilaporkan terluka dan dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan tingkat lanjut akibat insiden yang terjadi dalam Festival Durian 2024 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan di Alun-Alun Kajen, Minggu (14/01/2024) pagi.

Selain terluka karena terinjak-injak, sejumlah orang juga mengalami sesak nafas karena kekurangan oksigen akibat berdesakan. Selain itu juga banyak orang tua yang terpisah dengan anaknya akibat situasi arena festival yang penuh sesak oleh pengunjung. Bahkan ada anak balita yang digendong panitia karena menangis dan diguga terpisah dengan orang tuanya karena berdesakan.

Sejak pukul 07:00 warga sudah hadir di Alun-Alun Kajen untuk menikmati suasana festival durian dengan harapan mendapatkan durian secara gratis. Namun dari hasil pantauan di lapangan, antusiasme pengunjung sangat besar yang mengakibatkan arena festival sangat berdesakan. Ditambah lagi panitia dalam menyusun acara kurang disiplin waktu. Acara yang seharusnya dimulai pukul 08:00 mundur dua jam sehingga dalam kondisi pengunjung yang berdesakan dan terik matahari membuat suasana menjadi semakin panas.

Barigade di sisi selatan panggung jebol. Pengunjung yang sudah terdesak dari belakang terpaksa melompat masuk ke gunungan durian dan pengunjung langsung memperebutkan durian. Ada yang terjepit, terinjak, bahkan menangis minta tolong untuk diangkat karena kehabisan nafas terutama anak kecil dan perempuan. Pun tak sedikit yang kehilangan dompet dan barang berharga lainnya seperti handhone. Beruntung ada beberapa panitia yang membantu walaupun tidak maksimal karena kondisi yang tidak terkendali dan kurangnya personil keamanan.

“Iya, bukan panitia belum siap, ini masyarakat belum siap untuk melihat ini. Masyarakat belum siap untuk memuliakan dirinya. Kalau kita panitia, ada pengamanan dari kepolisian 100. Ada Satpol, ada dari TNI,” ungkap PLt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pekalongan, Abdul Bhaqi, saat ditemui di lokasi Festival Durian.

Pihaknya, berjanji akan menanggung semua pengobatan warga yang terluka akibat kericuhan tersebut. “Iya, segera, iya ditanggung jawab. Itu nanti akan diurus. Masyarakat kan ada BPJS, nanti kita akan urus,” ungkapnya.

Dengan peristiwa ini, akan menjadikan evaluasi pihaknya. Festival durian yang digelar tersebut gratis bagi semua warga.

“Karena kalau ticketing, mungkin benar akan lebih tertib, terbatas para pengunjungnya. Namun kita belum berpikir untuk itu nanti ke depan akan kita evaluasi, apa yang terbaik,” ucapnya.

“Tapi di mana-mana saya lihat, begitu pengunjung ada gratis begitu, luar biasa. Kita prediksinya 10 ribu, yang datang mungkin lebih,” tambahnya.

Sementara itu didepan panggung kehormatan, massa juga memperebutkan gunungan durian yang sudah dari awal membuat penonton tidak sabar melihat ranum dan banyaknya durian yang dibuat seperti gunung. MC dari awal mencoba menahan para pengunjung untuk tetap bersabar dengan memberikan arahan dan ajakan untuk tetap tenang. Namun kalimat dari MC tersebut justru seolah memberikan gambaran situasi saat itu yang sudah tak terkendali dan akhirnya malah membuat pengunjung semakin meringsek kedepan untuk mencoba berebut durian karena kondisi yang mereka dengar dari pengeras suara mengisyaratkan bahwa durian gratis sudah diperebutkan.

Kapolres Pekalongan, AKBP Wahyu Rohadi, mengungkapkan, pihaknya telah menurunkan 150 porsenel.

“Cuma pada saat pelaksanaan kirab gunungan, yang setiap tahunnya setiap setelah acara dibuka terus gunungan itu diperebutkan masyarakat, karena begitu antusiasnya masyarakat, ya ini juga di luar prediksi kita juga. Jumlah massanya membeludak lah. Jadi kegiatan tadi agak sedikit berebutan saking antusiasnya berebut gunungan. Ada dua gunungan yang disiapkan panitia. Akhirnya semua situasi dan kondisi bisa kita amankan dengan baik,” ucapnya.

Direktur RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan, Imam Prasetyo menyampaikan bahwa dirinya mendapatkan laporan dari petugas medis yang bertugas di RSUD Kajen terdapat lima orang yang sudah mendapatkan perawatan medis.

Awal dari sebuah kesuksesan event atau agenda kegiatan idealnya dimulai dengan adanya praktik pengaturan risiko. Dengan begitu risiko tidak boleh dihilangkan, namun harus diminimalisasi tingkatnya pada batas paling rendah. Jika risikonya dinilai tinggi, maka diperlukan pengelolaan lebih besar dan lebih serius daripada risiko yang tergolong rendah. Yang paling dasar adalah menganilis jumlah pengunjung yang datang dengan perbandingan jumlah personil keamanan dan tenaga medis. Dua hal ini merupakan poin penting dalam suksesnya acara dan meminimalisir resiko keamanan juga ketertiban umum. Risiko yang dikatakan rendah pun perlu menjadi catatan evaluasi untuk ke depannya. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2024-09-11 at 12.00
Aksi Maling Motor Kepergok Pemiliknya
WhatsApp Image 2024-09-10 at 12.54
 Kodim Pekalongan Bersama Dinkes Gelar Pelayanan KB Gratis
WhatsApp Image 2024-09-10 at 12.04
Maling Motor Kepergok Warga di Pasar Kedungwuni
Sunat 1
Rumah Khitan Ibadurrahman Beri Hadiah Umroh Untuk Peserta Seminar Parenting

TERKINI

WhatsApp Image 2024-09-11 at 12.00
Aksi Maling Motor Kepergok Pemiliknya
KAJEN – Seorang warga Desa Jrebengkembang, Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan ditangkap Polisi lantaran tertangkap basah saat melakukan aksi pencurian sepeda motor di teras sebuah rumah di Dukuh...
WhatsApp Image 2024-09-10 at 12.54
 Kodim Pekalongan Bersama Dinkes Gelar Pelayanan KB Gratis
KAJEN – Kodim 0710/Pekalongan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan menggelar pelayanan KB gratis dalam rangka TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan...
WhatsApp Image 2024-09-10 at 12.04
Maling Motor Kepergok Warga di Pasar Kedungwuni
KAJEN – Seorang pelaku pencurian sepeda motor yang beraksi di pasar Kedungwuni berhasil diamankan Polisi. ZA (32) warga Desa Ambokembang Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan berhasil diamankan karena...
Sunat 1
Rumah Khitan Ibadurrahman Beri Hadiah Umroh Untuk Peserta Seminar Parenting
KAJEN – Rumah Khitan Ibadurrahman Kajen pada Minggu (08/09/2024) menggelar Seminar Parenting yang dilaksanakan di Hotel Santika Pekalongan. Dalam acara ini sekaligus bagian dari program pengundian hadiah...
WhatsApp Image 2024-09-09 at 10.29
Lalai Tinggalkan Tungku Dapur Masih Menyala, Sebuah Rumah Terbakar
KAJEN – Akibat lalai meninggalkan tungku dapur masih dalam keadaan menyala, rumah milik Tuniri (40) warga Desa Ponolawen Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan terbakar. “Peristiwa kebakaran terjadi pada...
Muat Lebih

POPULER

WhatsApp Image 2024-09-08 at 05.57
Lahan "Bulungan" di Blimbingwuluh Siwalan Terbakar, Diduga Akibat Puntung Rokok
WhatsApp Image 2024-07-03 at 11.20
Babak Lanjutan Kasus KONI Kabupaten Pekalongan
WhatsApp Image 2024-09-09 at 10.29
Lalai Tinggalkan Tungku Dapur Masih Menyala, Sebuah Rumah Terbakar
WhatsApp Image 2023-03-21 at 16.43
SPBU Diresmikan, Rest Area 338A Siapkan Konsep One Stop Service
WhatsApp Image 2024-09-08 at 12.15
Akibat Angin Kencang, Atap Rumah di Kajen Rusak

Untuk Kita Semua

Ikuti Kami:

Copyright @ 2023 rasikapekalongan.com  |  All right reserved