Advertise

KABAR RASIKA

Puluhan Remaja Perang Sarung, Satu Luka Di Kepala

Puluhan Remaja Perang Sarung, Satu Luka Di Kepala

Puluhan Remaja Perang Sarung, Satu Luka Di Kepala

PERANG SARUNG – Puluhan remaja yang diamankan Polsek Kajen usai insiden perang sarung yang dilakukan oleh remaja desa Pekiringan Ageng vs Gandarum Kecamatan Kajen (dok. Humas)

Polres Pekalongan – Polda Jateng – Polsek Kajen melakukan mediasi terhadap para pelaku perang sarung pada Selasa (19/3/24) dini hari yang terjadi di jalan depan TPU (tempat pemakaman umum) Dukuh Krajan Desa Pekiringan Ageng Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan. Para pelaku yang terlibat perang sarung ini diketahui masih berstatus sebagai pelajar.

Kapolsek Kajen AKP Turkhan menjelaskan para pelaku perang sarung sebelumnya saling berkomunikasi lewat sambungan telepon Whatsapp, yang kemudian bersepakat untuk melakukan perang sarung pada tempat dan waktu yang telah disepakati.

“Jadi ada dua pihak yang terlibat perang sarung, dari Desa Pekiringan Ageng dan dari Desa Gandarum,” kata Kapolsek Kajen.

Diterangkan AKP Turkhan peristiwa bermula pada hari Selasa sekira pukul 00.15 wib. Dimana pelaku MBS (13) warga Pekiringan Ageng dan DV (15) warga Gandarum keduanya berkomunikasi melalui media whatsapp.

“Mereka berkomunikasi menentukan tempat untuk melakukan perang sarung, dengan mengajak beberapa temannya, disepakati kedua belah pihak bertemu di jalan depan kuburan Dukuh Krajan Desa Pekiringan Ageng Kecamatan Kajen,” terang Kapolsek.

Lalu kedua belah pihak akhirnya bertemu di lokasi yang telah disepakati, dan terjadilah perang sarung. Melihat pihak DV yang jumlahnya sekitar 17 orang dan diantaranya membawa batu yang diletakkan di dalam sarung, maka pihak MBS dari Pekiringan Ageng akhirnya mundur.

“MBS dan rekan-rekannya ini akhirnya mundur, karena kalah jumlah. Namun, MBS malah tertinggal, sehingga dirinya terkena pukulan yang menyebabkan luka sobek dan memar di bagian kepalanya,” jelas AKP Turkhan.

Polsek Kajen yang menerima laporan dari warga sekitar pukul 03.00 wib dini hari, segera melakukan pengecekan ke lokasi. Selain itu, petugas juga telah berkoordinasi dengan Kepala Desa Pekiringan Ageng dan Kepala Desa Gandarum guna melakukan klarifikasi para pihak yang terlibat.

“Rabu siang Polsek Kajen telah melakukan mediasi para pihak dengan melibatkan aparatur desa dan orang tua masing – masing. Hasilnya permasalahan ini telah diselesaikan melalui jalur kekeluargaan,” pungkas AKP Turkhan.

Sumber : Humas Polres Pekalongan

Tag :

BACA JUGA :

c
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Melantik Lima Orang Pejabat Baru, Ini Daftarnya
B
Penguatan Oleh Kepala Kantor Wilayah, Imigrasi Jawa Tengah Siap Jalin Kekompakan
bpjss22121
BPJS Kesehatan Peduli, Berbagi Kebahagiaan Ramadan Bersama 100 Anak Yatim di Pekalongan
bpjsssssssssssssssssssssssssss
BPJS Kesehatan dan Dinkes Kota PekalonganSiapkanLayanan Optimal untukPemudikLebaran 2025

TERKINI

c
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Melantik Lima Orang Pejabat Baru, Ini Daftarnya
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Ari Widodo melantik 5 (lima) orang Pejabat dalam Jabatan Pengawasan di Lingkungan Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan. Para Pejabat yang dilantik itu tertuang dalam...
B
Penguatan Oleh Kepala Kantor Wilayah, Imigrasi Jawa Tengah Siap Jalin Kekompakan
Semarang – Sebanyak 45 Pejabat Pengawas di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah yang baru dilantik serentak (19/03/2025) mengikuti kegiatan penguatan oleh Kepala Kantor...
bpjss22121
BPJS Kesehatan Peduli, Berbagi Kebahagiaan Ramadan Bersama 100 Anak Yatim di Pekalongan
Dalam semangat berbagi dan kepedulian sosial di bulan Ramadan, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Al-Ihsan Jawa Tengah (Lazis Jateng). Kolaborasi...
BAGYO
Fakta Dibalik Pengeroyokan Berujung Dugaan Pemerasan
KAJEN – Berita yang beredar mengenai dugaan pemerasan terhadap tiga remaja yang berawal dari perkelahian di lapangan Capgawen Kedungwuni dipastikan tidak benar dan tidak didasarkan pada kronologi kejadian...
Gambar WhatsApp 2025-03-20 pukul 18.15
Tukang Bangunan Meninggal Akibat Tersengat Listrik
WIRADESA – Seorang pekerja bangunan di Kecamatan Wiradesa meninggal dunia saat bekerja. Pasalnya, Suyitno (46) warga Keurahan Mayangan Kecamatan Wiradesa meninggal dunia tersengat listrik ketika sedang...
Muat Lebih

POPULER

SOLAR2
"Ngangsu" Pertalite Pakai Motor, Dua Pelaku Diamankan Polisi
ya
BPJS Kesehatan Gelar Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Layanan Faskes Mitra
BERBAGI
Berbagi Takjil : Sinergi Rasika FM, PWI dan Roti-Qu
DICO2
Mencoba Megono Di Alun-Alun Kajen, Dico : Rasanya Kayak Ada Mistisnya
B
Penguatan Oleh Kepala Kantor Wilayah, Imigrasi Jawa Tengah Siap Jalin Kekompakan