WONOKERTO – Destinasi wisata Pantai Wonokerto di Kabupaten Pekalongan menunjukkan geliat positif pada musim libur Lebaran tahun ini. Pengelola desa wisata setempat, Krisandi Octofredi, menyampaikan bahwa pada puncak libur Lebaran H+7, jumlah pengunjung mencapai 7.600 orang hingga pukul 14.00 WIB. Rata-rata, kunjungan harian selama masa liburan ini menyentuh angka 6.000 orang.
“Melihat antusiasme masyarakat, kami optimistis pendapatan tahun 2025 bisa meningkat signifikan dan menembus angka Rp. 2 miliar, dari sebelumnya Rp. 1,8 miliar di tahun 2024,” ungkap Krisandi, Senin (7/4/2025).
Selain fokus pada peningkatan pelayanan dan promosi, pihak pengelola juga berharap adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Pekalongan untuk pengembangan fasilitas umum di kawasan wisata. “Kami berharap adanya bantuan untuk penyediaan air bersih dan jaringan internet gratis, agar kenyamanan pengunjung semakin terjamin,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Sumar Rosul, yang juga menjabat sebagai Dewan Pengawas BUMDes Mitra Mina, menyampaikan bahwa lonjakan pengunjung ke Pantai Wonokerto terjadi karena adanya perbaikan manajemen dan infrastruktur.
“Pengelola sudah banyak berbenah, dan kami di pemerintahan juga turut membantu. Jalan yang sebelumnya putus karena tergenang rob, kini sudah bisa dilintasi kembali,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa DPRD saat ini tengah mendorong pengembangan lebih lanjut terhadap fasilitas penunjang wisata di Pantai Wonokerto. “Kami sedang mengupayakan agar di sini tersedia wifi gratis, serta menambah pasokan air bilas. Sebab jumlah pengunjung terus bertambah, dan kebutuhan fasilitas dasar harus dipenuhi,” pungkasnya.
Dengan upaya kolaboratif antara pengelola dan pemerintah daerah, Pantai Wonokerto diharapkan terus tumbuh sebagai salah satu destinasi unggulan di wilayah Pantura Jawa Tengah. (GUS)