Advertise

KABAR RASIKA

Pelajar Asal Pemalang Tenggelam di Sungai Brondong Kesesi Pekalongan

Pelajar Asal Pemalang Tenggelam di Sungai Brondong Kesesi Pekalongan

Pelajar Asal Pemalang Tenggelam di Sungai Brondong Kesesi Pekalongan

TENGGELAM - Keluarga menangis histeris saat mengetahui korban telah meninggal dunia saat berenang di sungai Brondong Kesesi (dok. Humas)

KAJEN – Seorang pelajar SMA berinisial MF (18) warga Desa Sukorejo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang ditemukan meninggal di sungai Brondong Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan, Minggu (10/12).

“Korban yang merupakan pelajar di salah satu SMA di Kabupaten Pekalongan ini tenggelam di sungai Brondong, tepatnya di Kedung Jenggolo Manik, Dukuh Brondong,” kata Kapolsek Kesesi Iptu Felix Prasetya wanita, S.H saat dikonfirmasi.

Disampaikan Iptu Felix, kronologi awal bermula ketika korban bersama keempat temannya yakni MAF (15), HAF (14), GPS (15) dan MAM (15) yang semuanya warga Desa Sukorejo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang pergi dari rumah menuju kali (sungai) Brondong sekitar pukul 15.00 wib.

“Mereka sampai di sungai Brondong sekitar pukul 16.00 wib, selanjutnya korban bersama teman-temannya bermain air sungai di tepian,” ujarnya.

Sesaat, terlihat oleh teman-temannya, korban menceburkan diri ke dalam sungai. Korban sempat muncul sekali ke permukaan, namun selanjutnya tidak muncul lagi.

Karena tidak nampak muncul ke permukaan, akhirnya keempat teman korban berusaha mencarinya. Dengan dibantu oleh Warga yang ada di sekitaran sungai, korban akhirnya dapat ditemukan, namun  sudah dalam kondisi lemas.


Selanjutnya, korban segera dibawa ke RSUD Kesesi. “Hasil pemeriksaan oleh petugas medis RSUD, korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” ungkap Kapolsek.

Sementara itu, pihak keluarga yang dihubungi oleh pihak Kepolisian sudah datang ke RSUD Kesesi dan menyatakan bahwa kejadian yang terjadi adalah musibah, serta tidak menuntut apapun atas kejadian yang dialami korban.

Ditegaskan Iptu Felix, bahwa TKP adalah lokasi yang sama dengan kejadian tenggelamnya pelajar SMP Comal Pemalang, 3 bulan yang lalu.

“Memang sedikit mistis, karena Kedung Jenggolo Manik terdapat makam tua di atas aliran sungai Brondong Kesesi,” pungkasnya.

Terkait kejadian itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah desa Brondong, untuk mengupayakan pemasangan plang himbauan larangan bermain/ mandi di sungai tersebut.

Sumber : Humas Polres Pekalongan

Tag :

BACA JUGA :

c
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Melantik Lima Orang Pejabat Baru, Ini Daftarnya
B
Penguatan Oleh Kepala Kantor Wilayah, Imigrasi Jawa Tengah Siap Jalin Kekompakan
bpjss22121
BPJS Kesehatan Peduli, Berbagi Kebahagiaan Ramadan Bersama 100 Anak Yatim di Pekalongan
bpjsssssssssssssssssssssssssss
BPJS Kesehatan dan Dinkes Kota PekalonganSiapkanLayanan Optimal untukPemudikLebaran 2025

TERKINI

c
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Melantik Lima Orang Pejabat Baru, Ini Daftarnya
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Ari Widodo melantik 5 (lima) orang Pejabat dalam Jabatan Pengawasan di Lingkungan Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan. Para Pejabat yang dilantik itu tertuang dalam...
B
Penguatan Oleh Kepala Kantor Wilayah, Imigrasi Jawa Tengah Siap Jalin Kekompakan
Semarang – Sebanyak 45 Pejabat Pengawas di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah yang baru dilantik serentak (19/03/2025) mengikuti kegiatan penguatan oleh Kepala Kantor...
bpjss22121
BPJS Kesehatan Peduli, Berbagi Kebahagiaan Ramadan Bersama 100 Anak Yatim di Pekalongan
Dalam semangat berbagi dan kepedulian sosial di bulan Ramadan, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Al-Ihsan Jawa Tengah (Lazis Jateng). Kolaborasi...
BAGYO
Fakta Dibalik Pengeroyokan Berujung Dugaan Pemerasan
KAJEN – Berita yang beredar mengenai dugaan pemerasan terhadap tiga remaja yang berawal dari perkelahian di lapangan Capgawen Kedungwuni dipastikan tidak benar dan tidak didasarkan pada kronologi kejadian...
Gambar WhatsApp 2025-03-20 pukul 18.15
Tukang Bangunan Meninggal Akibat Tersengat Listrik
WIRADESA – Seorang pekerja bangunan di Kecamatan Wiradesa meninggal dunia saat bekerja. Pasalnya, Suyitno (46) warga Keurahan Mayangan Kecamatan Wiradesa meninggal dunia tersengat listrik ketika sedang...
Muat Lebih

POPULER

SOLAR2
"Ngangsu" Pertalite Pakai Motor, Dua Pelaku Diamankan Polisi
ya
BPJS Kesehatan Gelar Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Layanan Faskes Mitra
BERBAGI
Berbagi Takjil : Sinergi Rasika FM, PWI dan Roti-Qu
B
Penguatan Oleh Kepala Kantor Wilayah, Imigrasi Jawa Tengah Siap Jalin Kekompakan
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka