WIRADESA – Hujan deras mengguyur Wilayah Pekalogan terutama bagian selatan sejak senin (20/1/2025) sore hingga dini hari tadi. Akibatnya, tanah logsor serta banjir bandang terjadi sejumlah wilayah di Pekalogan.
Hujan lebat disertai angin memgguyur wilayah Pekalogan terutama wilayah selatan. Tercatat longsor dan banjir bandang parah menimpa desa Kasimpar Kecamatan Petungkriyono.
Matrial Longsor yang menutup ruas jalan mengganggu aktivitas sehari-hari warga, terutama kendaraan roda dua maupun roda empat yang tak dapat melintas.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, Kejadian ini memakan Korban sebanyak 11 orang meninggal dunia dan kemungkinan bertambah. Selain itu lebih dari tiga mobil mengalami kerusakan parah akibat terkena derasnya air bah yang disertai material longsor.
Kabar duka juga menimpa Sekdes desa Kasimpar kecamatan Petungkriyono yang meninggal karena rumah yg digunakan untuk evakuasi justru tertimbun longsor.
Saat ini wilayah Pekalogan masih terselimuti cuaca hitam pekat dan berpotensi kemungkinan akan hujan lebat masih akan terjadi.
Daerah terdampak banjir bandang di wilayah Kabupaten Pekalogan juga terjadi di desa Kranji, desa Paesan kecamatan Kedungwuni, desa Galang Pengampon kecamatan Wonopriongo, kecamatan Petungkriyono, sebagian wilayah Kecamatan Doro dan lainnya.
Di daerah desa Kranji kecamatn Kedengwuni, ada sejumlah PAM dan alat sedot air rumah tangga rusak karena kemasukan lumpur banjir bandabg. Sebagian besar warga belum bisa memberikan sisa material yg didalam rumah karena minim air bersih (Gus)