[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Ganjar Pranowo Jadi Keroyokan Pengunjung Apkasi  Otonomi Expo 2022

Ganjar Pranowo Jadi Keroyokan Pengunjung Apkasi  Otonomi Expo 2022

Ganjar Pranowo Jadi Keroyokan Pengunjung Apkasi  Otonomi Expo 2022

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat di acara Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2022 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (20/7/2022).

JAKARTA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menjadi target keroyokan pengunjung pameran. Para pengunjung menyerbu Ganjar untuk sekadar menyapa dan berfoto. Kali ini terjadi saat Ganjar melihat pameran Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2022 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (20/7/2022).

Tiba di Hall sekira pukul 11.30, Ganjar langsung memasuki lokasi pameran untuk melihat stand pameran dari ratusan kabupaten dan sejumlah instansi itu. Sejak di pintu masuk, kedatangan Ganjar sudah menjadi perhatian masyarakat yang hadir di JCC. Mereka meneriakkan nama Ganjar dan mengajak berfoto.

Hal itu berlanjut ketika Ganjar berada di ruang pameran. Ganjar dengan sangat hangat melayani satu per satu pengunjung yang mengerubutinya. Sesekali Ganjar terlihat menggoda pengunjung yang sedang mengambil swafoto dengan pura-pura membalikkan badan. Spontan kejadian itu mengundang gelak tawa pengunjung lainnya.

Misalnya saat Ganjar diajak swafoto di stand Kabupaten Solok. Seorang ibu-ibu yang menjaga stand sudah siap mengambil gambar dengan kamera ponselnya. Begitu fokusnya sampai ibu-ibu itu tidak sadar Ganjar berbalik badan. Ibu-ibu itu kemudian mengejar Ganjar yang sudah tersudut di pojok stand hingga akhirnya dapat berswafoto.

Kejadian lain adalah saat Ganjar ditarik oleh petugas stand dari Kabupaten lain karena stand-nya terlewat oleh Ganjar. Ganjar yang sudah berada di depan pintu keluar kemudian berbalik lagi mengikuti ajakan untuk melihat stand milik Kabupaten Blitar.

Ganjar Pranowo mengatakan pameran itu merupakan kreativitas yang dibuat oleh APKASI untuk mendorong ekonomi tumbuh dan bergerak, terutama di tengah kondisi ekonomi saat ini yang belum baik.

“Saya kira sekarang dari seluruh Indonesia berkumpul di JCC membuat pameran UKM dan produk-produk lokal. Menurut saya luar biasa. Tadi yang hadir juga banyak sekali termasuk Wakil Menteri Dalam Negeri, sudah berbincang juga tadi. Ini menjadi stimulus untuk ekonomi tumbuh dan kreativitas bergerak. Fasilitas itu diberikan oleh APKASI,” katanya.

Menurut Ganjar, ide bagus yang sudah dilakukan oleh APKASI tersebut bisa berkelanjutan. Ia berharap APKASI Otonomi Expo tersebut bisa menjadi event tahunan yang ditunggu-tunggu kehadirannya. Termasuk ke depan harus berani melibatkan potensial buyer dari luar negeri.

“Harapan kita nanti ini akan menjadi event tahunan yang ditunggu sehingga UMKM yang menjadi binaan mereka bisa ditampilkan dan kemudian orang belanja. Syukur-syukur nanti mulai melibatkan potensial buyer dari luar negeri begitu ya untuk bisa ditawarkan, masukkan katalog besar, bisa dikurasi, dan bisa ekspor. Ini keren,” ungkapnya.

Tag :

BACA JUGA :

IMG-20250614-WA0001
AC Korslet, Dua Kamar Rumah di Kesesi Ludes Terbakar
WhatsApp Image 2025-06-13 at 13.53
Tertib Adminduk Sejak Dini, Disdukcapil dan Kemenag Pekalongan Luncurkan Program “Pandu Ceria”
WhatsApp Image 2025-06-13 at 12.35
Kades Kesesi Korupsi Rp. 950 Juta, Bupati Fadia: “Itu Bukan Warisan Nenek Moyang, Kembalikan!”
WhatsApp Image 2025-06-13 at 11.59
Warga Notogiwang Laporkan Dugaan Penyelewengan Bansos, DPRD Minta Inspektorat Segera Turun

TERKINI

IMG-20250614-WA0001
AC Korslet, Dua Kamar Rumah di Kesesi Ludes Terbakar
KAJEN – Sebuah rumah warga di Dukuh Glagah Lembut RT 01 RW 01, Desa Kalimade, à Kesesi, Kabupaten Pekalongan, dilalap si jago merah akibat korsleting pada perangkat AC. Kebakaran terjadi pada Jumat siang,...
WhatsApp Image 2025-06-13 at 13.53
Tertib Adminduk Sejak Dini, Disdukcapil dan Kemenag Pekalongan Luncurkan Program “Pandu Ceria”
KAJEN – Upaya menertibkan administrasi kependudukan sejak usia dini terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan. Kali ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pekalongan...
WhatsApp Image 2025-06-13 at 12.35
Kades Kesesi Korupsi Rp. 950 Juta, Bupati Fadia: “Itu Bukan Warisan Nenek Moyang, Kembalikan!”
KAJEN – Kasus dugaan korupsi Dana Desa kembali mencoreng citra pemerintahan tingkat desa di Kabupaten Pekalongan. Kali ini, Kepala Desa Kesesi berinisial “JI” resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Tim...
WhatsApp Image 2025-06-13 at 11.59
Warga Notogiwang Laporkan Dugaan Penyelewengan Bansos, DPRD Minta Inspektorat Segera Turun
KAJEN – Puluhan warga dari Desa Notogiwang, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, mendatangi Mapolres Pekalongan untuk melaporkan dugaan hilangnya dana bantuan sosial (bansos) milik mereka secara...
WhatsApp Image 2025-06-13 at 11.35
Kades Kesesi Tersandung Korupsi, Ruben : Jadi Pembelajaran bagi Seluruh Kades
KAJEN – Kasus dugaan korupsi Dana Desa kembali mencoreng dunia pemerintahan tingkat desa di Kabupaten Pekalongan. Kali ini, Kepala Desa Kesesi berinisial “JI” resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Tim...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-06-13 at 11.59
Warga Notogiwang Laporkan Dugaan Penyelewengan Bansos, DPRD Minta Inspektorat Segera Turun
WhatsApp Image 2025-06-13 at 11.35
Kades Kesesi Tersandung Korupsi, Ruben : Jadi Pembelajaran bagi Seluruh Kades
IMG-20250612-WA0005
BAM Cup 1 2025 Resmi Dibuka: Ajang Pencarian Bakat Sepakbola di Kota Santri
WhatsApp Image 2025-06-12 at 14.13
Bupati Fadia Sepakati Dua Perda Strategis: Tertibkan Reklame dan Dongkrak Usaha Mikro
WhatsApp Image 2025-06-12 at 13.30
Aplikasi Kartu AK1 Disnaker Pekalongan Diretas Situs Judi Online, Pelayanan Tetap Berjalan
WhatsApp Image 2025-06-12 at 11.52
Imigrasi Pemalang Hadiri Forum Konsultasi Publik Mall Pelayanan Publik Kabupaten Pekalongan
WhatsApp Image 2025-06-11 at 11.30
Harunya Pertemuan Kembali: WNA Asal Belanda Temukan Ibu Kandung di Pekalongan Setelah 42 Tahun Terpisah
WhatsApp Image 2025-06-10 at 18.26
Kades Kesesi Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp. 956 Juta, Ditahan Kejari Pekalongan