[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Warga Serbu Minyak Goreng Murah

Warga Serbu Minyak Goreng Murah

Warga Serbu Minyak Goreng Murah

Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, Disperindag Kab. Pekalongan Gelar Operasi Pasar di Kantor Kecamatan Bojong

KAJEN – Dalam upaya mengatasi kelangkaan minyak goreng yang melanda skala nasional, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menfasilitasi kegiatan operasi pasar minyak goreng lewat kerjasama dengan distributor minyak goreng ‘MinyakKita’ dari PT Best.

Pemerintah Kabupaten Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar kegiatan operasi pasar minyak goreng murah sebanyak 4000 liter minyak goreng yang dijadwalkan di 2 (dua) tempat, yaitu di Kecamatan Bojong dan Kecamatan Doro. Masing-masing tempat mendapat kuota 2000 liter miyak goreng.

Operasi pasar minyak goreng hari pertamaa di Kecamatan Bojong telah digelar Kamis pagi tadi (24/02) dan terpantau berjalan dengan lancar. Dalam waktu sekitar 2 jam, 2000 liter minyak goreng telah habis terjual. Sementara kegiatan serupa dijadwalkan besok, hari Jum’at (25/02) di kecamatan Doro.

Kabid Sarana Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pekalongan, Moh Yasin menjelaskan berdasarkan arahan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, kegiatan operasi pasar dipilih tempat di Bojong dan Doro dengan pertimbangan kegiatan serupa sebelumnya telah digelar di Kecamatan Kajen. Kecamatan Bojong mewakili daerah bawah, sementara Doro daerah atas.

Yasin juga mengungkapkan sistem yang diterapkan dalam kegiatan operasi pasar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

“Sistem yang kita terapkan berhubung masa pandemi, tetap memperhatikan prokes. Kemudian juga dengan pengendalian agar tidak terjadi keributan yaitu dengan sistem kupon. Jadi satu orang berhak membeli 1 kupon yang bisa ditukar 2 liter minyak goreng dengan harga Rp.13.500 per liter. Kemudian kita beri tanda tinta agar tidak berulang-ulang,” jelas Moh Yasin saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (24/02) siang.

Disampaikan pula bahwa kegiatan operasi pasar ini sifatnya sementara dan ia optimis di bulan puasa mendatang stok minyak goreng di pasaran kembali stabil. Yasin juga mengatakan operasi pasar minyak goreng masih akan digelar selama kondisi ketersediaan minyak goreng masih langka.

“Nanti kita akan terus upayakan karena operasi pasar ini masih jarang. Sesuai arahan dari provinsi, kalau memungkinkan ke depan, kabupaten/kota tetap bisa mengajukan operasi pasar. Termasuk juga nanti akan ada minyak curah, kemarin dari provinsi sudah memberi arahan untuk dropping minyak curah. Tahapnya masih di proses di provinsi,” terang Yasin

Terakhir, Yasin berpesan agar masyarakat memahami bahwa kondisi kelangkaan minyak goreng ini merupakan permasalahan global. Namun demikian pemerintah terus berupaya menggencarkan langkah langkah konkret termasuk program pemerintah terhadap pendorongan kepada disitributor, dengan mengumpulkan distributor se-Jawa Tengah dan mereka sanggup segera menindaklanjuti mengatasi kelangkaan minyak goreng.

“ Makanya kita optimis di bulan puasa InsyaAlloh sudah stabil,” pungkasnya. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

IMG-20250614-WA0001
AC Korslet, Dua Kamar Rumah di Kesesi Ludes Terbakar
WhatsApp Image 2025-06-13 at 13.53
Tertib Adminduk Sejak Dini, Disdukcapil dan Kemenag Pekalongan Luncurkan Program “Pandu Ceria”
WhatsApp Image 2025-06-13 at 12.35
Kades Kesesi Korupsi Rp. 950 Juta, Bupati Fadia: “Itu Bukan Warisan Nenek Moyang, Kembalikan!”
WhatsApp Image 2025-06-13 at 11.59
Warga Notogiwang Laporkan Dugaan Penyelewengan Bansos, DPRD Minta Inspektorat Segera Turun

TERKINI

IMG-20250614-WA0001
AC Korslet, Dua Kamar Rumah di Kesesi Ludes Terbakar
KAJEN – Sebuah rumah warga di Dukuh Glagah Lembut RT 01 RW 01, Desa Kalimade, à Kesesi, Kabupaten Pekalongan, dilalap si jago merah akibat korsleting pada perangkat AC. Kebakaran terjadi pada Jumat siang,...
WhatsApp Image 2025-06-13 at 13.53
Tertib Adminduk Sejak Dini, Disdukcapil dan Kemenag Pekalongan Luncurkan Program “Pandu Ceria”
KAJEN – Upaya menertibkan administrasi kependudukan sejak usia dini terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan. Kali ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pekalongan...
WhatsApp Image 2025-06-13 at 12.35
Kades Kesesi Korupsi Rp. 950 Juta, Bupati Fadia: “Itu Bukan Warisan Nenek Moyang, Kembalikan!”
KAJEN – Kasus dugaan korupsi Dana Desa kembali mencoreng citra pemerintahan tingkat desa di Kabupaten Pekalongan. Kali ini, Kepala Desa Kesesi berinisial “JI” resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Tim...
WhatsApp Image 2025-06-13 at 11.59
Warga Notogiwang Laporkan Dugaan Penyelewengan Bansos, DPRD Minta Inspektorat Segera Turun
KAJEN – Puluhan warga dari Desa Notogiwang, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, mendatangi Mapolres Pekalongan untuk melaporkan dugaan hilangnya dana bantuan sosial (bansos) milik mereka secara...
WhatsApp Image 2025-06-13 at 11.35
Kades Kesesi Tersandung Korupsi, Ruben : Jadi Pembelajaran bagi Seluruh Kades
KAJEN – Kasus dugaan korupsi Dana Desa kembali mencoreng dunia pemerintahan tingkat desa di Kabupaten Pekalongan. Kali ini, Kepala Desa Kesesi berinisial “JI” resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Tim...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-06-13 at 11.59
Warga Notogiwang Laporkan Dugaan Penyelewengan Bansos, DPRD Minta Inspektorat Segera Turun
WhatsApp Image 2025-06-13 at 11.35
Kades Kesesi Tersandung Korupsi, Ruben : Jadi Pembelajaran bagi Seluruh Kades
IMG-20250612-WA0005
BAM Cup 1 2025 Resmi Dibuka: Ajang Pencarian Bakat Sepakbola di Kota Santri
WhatsApp Image 2025-06-12 at 14.13
Bupati Fadia Sepakati Dua Perda Strategis: Tertibkan Reklame dan Dongkrak Usaha Mikro
WhatsApp Image 2025-06-12 at 13.30
Aplikasi Kartu AK1 Disnaker Pekalongan Diretas Situs Judi Online, Pelayanan Tetap Berjalan
WhatsApp Image 2025-06-12 at 11.52
Imigrasi Pemalang Hadiri Forum Konsultasi Publik Mall Pelayanan Publik Kabupaten Pekalongan
WhatsApp Image 2025-06-11 at 11.30
Harunya Pertemuan Kembali: WNA Asal Belanda Temukan Ibu Kandung di Pekalongan Setelah 42 Tahun Terpisah
WhatsApp Image 2025-06-10 at 18.26
Kades Kesesi Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp. 956 Juta, Ditahan Kejari Pekalongan