Pemalang – Dengan dibukanya kembali perjalanan umroh, tahun 2023, kegiatan di Kantor Imigrasi non TPI Kelas I Pemalang diperkirakan akan meningkat tajam dibandingkan dua tahun terakhir.
Selain umroh, hampir semua negara sudah membuka pintu masuk bagi pelaku perjalanan dari dalam dan luar negeri sehingga dipastikan banyak masyarakat yang akan mengurus dokumen di Kantor Imigrasi Pemalang.
“Untuk tahun depan asumsinya jumlah perlintasan antar negara akan makin banyak, ditambah lagi dengan adanya kegiatan umroh dan haji,” kata Kepala Kantor Imigrasi non TPI Kelas I Pemalang, Arvin Gumilang, Senin (19/12/2022).
Arvin mengungkapkan, bahwa lalu lintas kepengurusan dokumen perjalanan pada 2021 hanya dikisaran 8 ribu paspor. Hal tersebut karena, dampak dari Pandemi Covid-19.
Namun, jumlah tersebut meningkat drastis pada tahun 2022.
“Pada tahun ini, hingga November 2022, Kanim Pemalang mengurus 32 ribu dokumen perjalanan, penerbitan 500 Kitas dan 300 Itk.”
“Untuk penerimaan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) kita yaitu Rp 13 miliar dari 32 ribu permohonan paspor. Lalu, ditambah yang lainnya hingga mencapai Rp 15,53 miliar,” ungkapnya.
Pihaknya menambahkan, pada tahun ini tidak memberi target apapun karena masih masa pemulihan dari Pandemi Covid-19. Namun, tahun pihaknya sudah menetapkan target PNBP mencapai Rp 18 miliar.
“Tahun depan gaspol dengan target 100 persen dan minimal 98 persen. Untuk itu harus kompak, saling berkomunikasi,” tambahnya. (GUS)