KAJEN RASIKA PEKALONGAN – Berkat doa para sesepuh, para kyai, para habaib khususnya, di Kabupaten Pekalongan saat ini secara umum kondisinya dalam keadaan aman dan damai, bahkan perkembangan covid-19 mampu ditekan.
“Yang positif Covid19 hanya 2 orang dari hampir satu juta penduduk di Kabupaten Pekalongan,” ungkap Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.,M.Si dalam sambutannya pada acara Haul ke-11 almarhum Almaghfurlah KH. Muhammad Ilyas Jaza, Simbang Kulon Kecamatan Buaran, Selasa (9/6/2020) sore.

Lebih lanjut Bupati Asip mengatakan untuk tingkat di Jawa Tengah, posisi Kabupaten Pekalongan nomor dua dari bawah didalam rangka penanggulangan Virus Corona. Oleh karenanya melalui momentum Haul ke-11 KH. Muhammad Ilyas Jaza, Bupati mengajak kita semua untuk meningkatkan terus semangat untuk terus pergi mengaji.
“Pondok pesantren, sudah boleh dibuka. Romo Kyai Muslih, silahkan. Pengajian-pengajian Romo Kyai Zuhdi yang katanya sudah tiga bulan lockdown, para ibu Nyai nggeh lockdown. Saya ditangisi para ibu Nyai. Kapan bisa dibuka, pak Asip? Besok (hari ini Rabu 10/06/2020) bisa mulai buka, silahkan. Mangke dalu menawi bade wontenaken pengajian umum, monggo mpun nggeh,” kata Bupati Asip.
Bupati Asip juga menjelaskan, dalam rangka persiapan pelaksanaan New normal di Kabupaten Pekalongan, pihaknya hari Selasa (09/06/2020) pagi ini telah mengumpulkan seluruh tokoh agama baik NU, Muhammadiyah, Rifaiyah, bahkan non Islam, seluruh organisasi kemasyarakatan. Kemudian melalui rapat koordinasi tersebut telah ditandatangani kesepakatan bersama.
“Untuk itu, monggo engkang bade ngawontenaken pengaosan ampun sungkan sungkan. Yo wis protokol kesehatan dijogo sakersane/semampunya njenengan, melas poro Kyai niki konco-konco Kulo. ” ” tegas Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi.(gus)