KESESI RASIKA PEKALONGAN – Menanggapi aduan dari masyarakat dan pemberitaan pada koran online Rasika Pekalongan , tentang adanya warga Kaibahan Kesesi, yakni Kakek dan Nenek yang tinggal segubuk dengan ternak, dan mengaku belum mendapatkan bantuan sosial dalam bentuk apa pun. Keluarga Candra Saputra dan Shinanta Previta Anggreani segera menindaklanjuti dan mendatangi rumah Mbah Deman,75, dan Mak Wasri,60, warga RT 8 RW 2, Dukuh/Desa Kaibahan, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan.
Dengan mengajak bapak Camat Kesesi dan juga Ibu Kades Kaibahan, Candra Saputra dan Shinanta Previta Anggreani mengobrol dan mendengar keluhan Bp Deman Dan Ibu Wasri, memang betul beliau berdua belum mendapatkan bantuan sosial, dan mereka saat ini tengah kesulitan, karena lama tidak bekerja sebagai buruh tani.
Setelah Candra Saputra dan Shinanta Previta Anggreani bertabayunkan ke Ibu Kades, dan didampingi Camat Kesesi, ternyata Bapak Deman ini sudah masuk ke bantuan Provinsi terkait Covid19, tetapi bantuan dari Provinsi Jawa Tengah belum ada realisasi sampai sekarang.
Perlu diketrahui, bahwa sesuai aturan bantuan itu tidak boleh tumpang tindih, Pemdes Kaibahan juga sudah berupaya dengan memasukkan ke data Provinsi, namun belum direalisasikan

“ Alhamdulillah setelah bermusyawarah dengan Bp Deman dan Bu Wasri, Bapak Camat,dan juga Ibu Kades, kita sepakati jika bansos Provinsi tidak terealisasi maka Bapak Deman Dan Ibu Wasri, akan dialihkan untuk mendapatkan bansos dari BLT Dana Desa,” ungkap Candra.
Candra juga mengatakan untuk sementara, sambil menunggu realisasi dari Provinsi Jawa Tengah cair, maka pihaknya selaku wakil rakyat bersedia untuk mencukupi kebutuhan Bp Deman Sekeluarga selama sebulan, termasuk biaya kesehatan jika mereka berdua sakit.
“ Saya tersentuh ketika membaca berita di media, bahwa ada sepasang kakek nenek yang hidup seatap dengan hewan ternak, dan belum pernah mendapatkan bantuan apa pun. Maka mulai hari ini, kami Candra Saputra dan Shinanta Previta Anggreani yang akan mencukupi kebutuhan keluarga Bapak Deman dan IBu Wasri selama sebulan, sambil menunggu bantuan terealisasi,” tegas Candra Selasa (26/05) kemarin.(adm)