KAJEN RASIKA PEKALONGAN – Pemerintah Kabupaten Pekalongan telah menyiapkan sebanyak 73.000 paket sembako, bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan yang terdampak Covid-19. Paket sembako tersebut akan didistribusikan dua kali, yaitu di bulan April dan Mei.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, Rabu (15/04) kemarin, pada kegiatan bantuan paket sembako untuk pedagang dilingkungan sekolah, tukang becak dan supir angkot terdampak pandemi covid 19, di Kantor Dindikbud Kabupaten Pekalongan pada hari Rabu (15/4) kemarin.
“Jadi dampak ekonomi secara stimulan sudah kita buat skemanya, yang antara lain kita nanti menyiapkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Pekalongan sekitar 73.000 paket sembako, yang kemudian akan kita distribusikan dua kali untuk bulan April dan Mei yang akan diberikan pada warga terdampak Covid 19,’’ ungkap Bupati Asip.
Bupati Asip juga mengatakan selain Pemerintah Kabupaten Pekalongan, bantuan akan diberikan juga oleh Gerakan ASN Berbagi , lembaga-lembaga CSR,perusahaan-perusahaan dan juga Baznas, yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terkena dampak Covid-19.
Menurutnya Gerakan ASN Berbagi debgan target sekitar 20.000 akan dislaurkan, kemudian juga lembaga-lembaga CSR, perusahaan-perusahaan juga dan Baznas juga memberikan bantuan.’
“ Kalo sinergi ini berjalan terus, tentunya ini akan membantu meringankan beban masyarakat yang terkena dampak Covid-19,’’ kata Bupati Asip.
Bupati Asip juga menegaskan selain salurkan bantuan kepada masyarakat di Kabupaten Pekalongan, yang terkena dampak Covid-19. Pemkab Pekalongan juga telah mengusahakan bantuan, bagi warga Kabupaten Pekalongan yang masih berada di DKI Jakarta.
Menurutnya pihak sudah berkomunikasi dengan para anggota DPR RI, yang mewakili daerah domisili Kabupaten Pekalongan di Jakarta, untuk bersama-sama membantu saudara-saudara kita yang tidak mudik, sekitar 200 orang di DKI Jakarta , yang tergabung di dalam Paguyuban Warga Kabupaten Pekalongan yang ada di Jakarta.’
“Kita dengan pengurus PWP sudah melakukan komunikasi, sekaligus kita berkomunikasi dengan para anggota DPR RI yang ada di Jakarta untuk membantu, yang alhamdulilah ini berjalan dengan baik. Hari ini mungkin droping bantuannya sudah diterima, sambil menunggu kebijakan bantuan dari Pemerintah DKI Jakarta.’’ tegas Bupati Asip.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Pekalongan, Setyawan Ardiyantoro, menjelaskan bahwa ada sekitar 28.000 warga Kabupaten Pekalongan yang sudah mudik ke Kabupaten Pekalongan, yang berdampak pada meningkatnya ODP di KabupatenPekalongan.
“ Bupati Pekalongan secepatnya akan membuka Rumah Sakit di Puskesmas Wonokerto 2, untuk pasien ODP dan PDP,” tegas Setyawan