RASIKA PEKALONGAN, KAJEN – Sebagai salah satu bentuk konsistensi Koni Kabupaten Pekalongan dalam mengusung tagline Good Sport Governance, Kamis (27/8) para atlet dan pelatih diberikan bantuan langsung melalui rekening langsung.
Launching buku rekening atlet dan pelatih dilaksanakan di gedung Bank Jateng Cabang Kajen yang dihadiri oleh Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, Wakapolres Pekalongan, Perwakilan Kodim 0710 Pekalongan, Kejaksaan Negeri Pekalongan, Direktur BPR BKK Kajen, Perwakilan Dinporapar serta ratusan atlet dan pelatih di kabupaten pekalongan.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Pekalongan didampingi Ketua Koni Kabupaten Pekalongan Eko Ahmadi menyerahkan secara simbolis buku rekening dan ATM kepada dua atlit dan satu pelatih. Total ada 416 penerima yang terdiri dari 346 atlet dan 70 pelatih.
“bantuan kami berikan langsung kepada atlet dan pelatih guna memberikan semangat kepada mereka supaya tetap bisa berlatih dan beraktivitas di masa pandemi,” kata Ketua Koni Kabupaten Pekalongan Eko Ahmadi.
Dikatakannya, Pemerintah Daerah melalui Koni Kabupaten Pekalongan akan berusaha mengurusi atlet dan pelatih, sehingga nantinya diharapkan tidak ada alasan lagi bagi mereka untuk tidak berprestasi. “kita sudah memberikan segalanya, meski ada keterbatasan, yang terpenting mereka selalu ingat untuk berprestasi, dan pemkab akan melakukan fasilitasi dan regulasi guna mendukung pelaksanaan olahraga di Kabupaten Pekalongan,” terangnya.
Ditegaskan Eko, bahwa saat ini Wajah Koni Kabupaten Pekalongan sudah berubah, dan sudah siap untuk membangun prestasi dibidang olahraga dan sesuai visi misi bupati. “atlet dan pelatih harus bisa mempersembahkan prestasi, pada tahun 2021 sesuai rencana akan kita bangun sport center untuk kegiatan olahraga di Kabupaten Pekalongan,” lanjutnya.
Sementara itu Bupati Pekalongan Asip Kholbihi meminta Koni untuk terus melakukan inovasi sehingga bisa terus maju dan mendapatkan kembali kepercayaan dari berbagai pihak terutama dari atlet. “atlet harus percaya dulu kepada induknya, yakni Koni. Selain itu juga menciptakan iklim kerja yang baik. Setidaknya dengan niatan yang baik ini sudah membuktikan keseriusan dari Koni, tinggal kita tunggu nanti prestasinya kaya apa,” tuturnya.
Dijelaskan bupati, saat ini prestasi olahraga belum membanggakan, dirinya meminta agar Koni dapat berbenah sehingga bisa naik ke middle class di tingkat propinsi. “para atlet berlatih saja, nanti pemerintah akan memberi penghargaan, jika ada yang dapat menyumbang medali baik ditingkat propinsi maupun nasional pemkab akan menyiapkan masa depannya,” ujar bupati.
Disinggung terkait gelanggang olahraga, Bupati memapaparkan, bahwa hal itu menjadi tanggungjawab pemkab. Untuk itu dirinya mohon doa restu agar pembangunannya dapat berjalan dengan baik. “tanahnya sudah ada, niatnya sudah ada, anggarannya sudah ada, site plannya sudah jadi, rencana akan dibangun tahun ini berhubung ada pandemi covid 19 belum jadi dibangun, innsyaAllah tahun depan, jika pendemi sudah berakhir,” jelas Asip.(gus/thd)