RASIKA PEKALONGAN.COM – JENGGOT BUARAN KOTA PEKALONGAN – Setelah viral terkait banjir yang mirip seperti darah, atau air berwarna merah yang semula diduga karena limbah, di daerah Kelurahan Jenggot III, Kecamatan Buaran, Sabtu (05/02/2021) pagi ini.
Menurut warga sekitar, Eny Rosidah lokasi banjir berwarna merah berada di sepanjang Jalan Pelita 3 Jenggot Pekalongan. Eny mengatakan kondisi daerahnya itu memang sering banjir saat hujan turun, begitu juga banjir berwarna sudah biasa terjadi mulai dari warna merah, hijau dan kuninh karena di daerah tersebut banyak produksi batik.
Namun Ia mengaku, banjir air berwarna merah pagi tadi memang lebih pekat dari biasanya.Eny mengungkapkan sejak Sabtu (05/02/2021) jam 7 WIB pagi, banjir merah sudah terjadi Kelurahan Jenggot III, bahkan hingga masuk ke kampung-kampung kelurahan lain, dan saat itu sudah ada Tim dari DLH yang membawa alat penyedot sehingga warna merah mulai berkurang.

Diakui Eny, banjir dengan air berwarna itu membuatnya gatal-gatal sehingga Ia berharap ke depan para produksi batik bisa lebih baik lagi dalam mengelola limbahnya. Sehingga tidak menyebar ke pemukiman warga sekitar
Lurah Jenggot, Taibin menyebutkan bahwa warna merah di Jl Pelita 3 itu bukan berasal dari limbah batik, namun diduga disebabkan adanya perilaku iseng warga yang sengaja mencecerkan obat batik sisa atau yang sudah terpakai.
Sebab Ia menilai, sejak Jumat kemarin tidak ada aktifitas membatik karena memang libur sehingga Ia memastikan warna merah itu bukan merupakan limbah batik.Taibin mengaku hingga saat ini pihaknya juga sedang mencari informasi pelaku yang sengaja mencecerkan pewarna batik.(gus/thd)