RASIKA PEKALONGAN

Advertise

KABAR RASIKA

Dampingi Jokowi Resmikan Tower Ki Hajar Dewantara UNS, Ganjar Gaungkan Toleransi dan Pancasila

Dampingi Jokowi Resmikan Tower Ki Hajar Dewantara UNS, Ganjar Gaungkan Toleransi dan Pancasila

Dampingi Jokowi Resmikan Tower Ki Hajar Dewantara UNS, Ganjar Gaungkan Toleransi dan Pancasila

SURAKARTA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara peresmian Gedung Tower Ki Hajar Dewantara dan Dies Natalis ke-46 Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jumat (11/3/2022). Dalam kesempatan itu, Ganjar gaungkan pentingnya toleransi dan merawat Pancasila untuk menjaga keharmonisan bangsa.

“Universitas Sebelas Maret Surakarta tidak hanya mencetak mahasiswa berprestasi, namun juga sudah menjadi gerbong besar toleransi,” ujar Ganjar saat memberikan ucapan selamat atas acara tersebut.

Hal itu disampaikan Ganjar, karena UNS merupakan kampus pertama yang memiliki 6 tempat ibadah. Baik itu masjid, gereja Kristen, gereja Katholik, pura, vihara serta kelenteng.

“UNS adalah kampus pertama yang memiliki 6 tempat ibadah. Baik masjid, gereja Krsiten, gereja Katjolik, pura, vihara serta kelenteng, semua ada. Selamat hari jadi ke-46 UNS. Teruslah merawat dan mnejaga Pancasila. Sebab, dari lingkungan pendidikan inilah masa depan bangsa dipertaruhkan,” terangnya.

Ganjar juga berpesan kepada mahasiswa untuk bisa memanfaatkan waktu kuliah sebaik mungkin.

“Maka, kawan mahasiswa jangan mau jadi mahasiswa yang biasa-biasa saja. Ayo, manfaafkan waktu kuliah sebaik mungkin, anda akan sukses,” tuturnya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa organisasi, pendidikan tinggi serta universitas sangat penting melakukan perubahan dan percepatan dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM).

“Karena dunia berubah begitu sangat cepatnya. Ilmu pengetahuan juga berkembang sangat cepat sekali. Dan harus diikuti dengan program pendidikan yang dinamis dan cepat. Risetnya, cepat berubah sesuai dengan tantangan yang ada,” terangnya.

Presiden menekankan, Indonesia hanya punya waktu dua tahun untuk urusan SDM dalam mengejar perubahan dan percepatan dunia.

“Saya membayangkan, kita ini hanya punya waktu dua tahun urusan SDM untuk mengejar dan itu hanya punya waktu dua tahun. Berani berubah atau tidak dalam dua tahun ini, kalau tidak nanti dalam bonus demografi tahun 2030 – 2035 habis kita, kalau tidak cepet berubah,” tandasnya.

Tag :

BACA JUGA :

bpjs3
Tingkatkan Kualitas Layanan Rumah Sakit di Jateng: PERSI Gelar Rapat bersama BPJS Kesehatan
bpjs2
Kesulitan Ekonomi Tak Halangi Dahuri Akses Layanan Kesehatan Berkat UHC Pemalang
bpjs 2
Beban Finansial Berakhir, Tri Nikmati Jaminan Kesehatan Gratis Berkat Program UHC Pemalang
bpjs 1
Dari Persalinan Gratis sampai Perawatan NICU: Ana Rasakan Manfaat Program JKN

TERKINI

bpjs3
Tingkatkan Kualitas Layanan Rumah Sakit di Jateng: PERSI Gelar Rapat bersama BPJS Kesehatan
Untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Jawa Tengah, Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Jawa Tengah mengadakan Rapat Koordinasi Pengurus. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membahas berbagai...
bpjs2
Kesulitan Ekonomi Tak Halangi Dahuri Akses Layanan Kesehatan Berkat UHC Pemalang
Dahuri (70), seorang petani yang telah lanjut usia, kini tidak lagi dihantui oleh ketakutan akan akses layanan kesehatan di rumah sakit, berkat perlindungan yang diberikan oleh Universal Health Coverage (UHC)....
ZULHAS
Bang Zul Has Didukung Penuh Kader PAN Kabupaten Pekalongan
KAJEN – Seluruh Kader DPD PAN Kabupaten Pekalongan sepakat untuk mendukung Zulkifli Hasan atau dikenal Bang Zul kembali menjadi Ketua Umum PAN. Pasalnya, ditangan kepemimpinannya, dinilai banyak...
bpjs 2
Beban Finansial Berakhir, Tri Nikmati Jaminan Kesehatan Gratis Berkat Program UHC Pemalang
Tri Satriyatin (50) kini telah terbebas dari kekhawatiran beban finansial pengobatan berkat implementasi Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Pemalang. Tri, yang sering mengalami kambuhnya vertigo,...
bpjs 1
Dari Persalinan Gratis sampai Perawatan NICU: Ana Rasakan Manfaat Program JKN
Bagi Ana Setia Wati (30), pengalaman menjadi ibu pertama kali terasa penuh tantangan namun juga keberkahan. Tidak hanya karena kelahiran putri pertamanya, Adiba Widiyana, pada Januari lalu, namun juga...
Muat Lebih

POPULER

ZULHAS
Bang Zul Has Didukung Penuh Kader PAN Kabupaten Pekalongan
WhatsApp Image 2024-04-24 at 19.11
Belum Ada Kejelasan Dari PT. HAI, Warga Bertahan Tutup Jalan
bpjs3
Tingkatkan Kualitas Layanan Rumah Sakit di Jateng: PERSI Gelar Rapat bersama BPJS Kesehatan
WhatsApp Image 2023-03-19 at 13.59
Ratusan Miras Disita Dalam Razia di Wilayah Doro
WhatsApp Image 2024-04-23 at 06.28
Reformasi Agraria BPN Kawal UMKM Dapatkan Akses Perbankan

Untuk Kita Semua

Ikuti Kami:

Copyright @ 2023 rasikapekalongan.com  |  All right reserved