KAJEN RASIKA PEKALONGAN – Dalam rangka meningkatkan keunggulan pada masing-masing desa di Kabupaten Pekalongan, khususnya pada desa terpencil di wilayah Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Senin (15/06) kemarin, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi dan rombongan melakukan serangkaian kegiatan tinjauan lapangan atau monitoring ke sejumlah desa, yakni di Desa Banjarsari Kecamatan Talun.
Bupati Asip mengungkapkan bahwa kedatangan rpnbongan Pemkab kali ini, memiliki berbagai tujuan yang diantaranya adalah silaturahmi dengan masyarakat setempat,monitoring langsung berkaitan dengan kendala apa saja yang ada di Desa Banjarsari serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait persiapan Kabupaten Pekalongan menuju era Normal Baru.
‘’Pertama, tujuan kita adalah untuk silaturahmi dalam rangka melakukan monitoring langsung tentang kendala-kendala yang dialami oleh struktur pemerintahan desa Banjarsari,’’ ungkap Bupati Asip.

Bupati Asip juga mengatakan rangkaian monitoring yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan, tujuan utamanya adalah sebagai evaluasi kinerja Pemkab dalam mengambil kebijakan-kebijakan di Pemerintahan. Dimana pihaknya berharap monitoring ini, bisa mendapat aspirasi langsung dari masyarakat, yang berkaitan dengan kebijakan yang akan diambil supaya sesuai dengan basis kepentingan masyarakat.
‘’Kemudian yang kedua, hal ini juga sebagai evaluasi kami berkaitan dengan kebijakan-kebijakan yang telah kita ambil. Dan juga kebijakan pemerintah pusat serta pemerintah provinsi, karena tugas kami adalah sebagai agrigator atau penerus kebijakan dari pusat dan provinsi,’’ kata Bupati Asip.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Setiyawan Dwi Antoro menjelaskan bahwa dalam sosialisasi untuk menghadapi New Normal, masyarakat dihimbau untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, karena Pemda telah membuka kegiatan keagamaan,sosial,ekonomi di Kabupaten Pekalongan,walaupun masih dalam skala kecil.
‘’Karena Kabupaten Pekalongan saat ini masuk dalam zona hijau, dan menjadi salah satu wilayah di Jawa Tengah dengan resiko penularan Covid-19 yang rendah. Maka saat ini Kabupaten Pekalongan tengah mempersiapkan diri menuju New Normal, Namun walaupun seperti itu,masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan,’’ jelas Setiyawan Dwi Antoro.(gus)