KAJEN – BADAN Intelijen Negara Daerah (Binda) Provinsi Jawa Tengah terus melakukan vaksinasi massal. Masyarakat dari berbagai latar belakang sangat antusias mengikuti vaksinasi booster atau vaksin Covid-19 dosis tiga yang digelar di kantor Bawaslu Kabupaten Pekalongan. Hal itu disampaikan oleh Kaposda BIN Kab. Pekalongan, Bambang Purwadi, disela-sela monitoring pelaksanaan vaksinasi hasil kerja sama BINDA Jateng, Bawaslu dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, rabu (30/3/2022)
Terlihat antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk melakukan vaksinasi setelah sebelumnya kebijakan pemerintah menjadikan syarat untuk mudik Lebaran 2022 adalah masyarakat yang telah melakukan vaksinasi tahap ketiga. Terlebih saat ini memasuki bulan Ramadan dan Pemerintah sudah mengumumkan bahwa aktivitas di bulan Ramadan diberlakukan normal. Bambang juga menambahkan, agar masyarakat untuk tetap disiplin mengedepankan protokol kesehatan di manapun dan kapanpun. guna, menekan angka penularan covid-19.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pekalongan, Ahmad Dzul Fahmi menyambut baik kegiatan vaksinasi dikantornya. Karena percepatan vaksinasi merupakan tugas bersama terutama capaian vaksinasi booster karena di Jawa Tengah masih rendah. Dirinya juga tidak membatasi pelayanan vaksin booster saja, namun semua masyarakat yang membutuhkan vaksinasi dosis satu dan dua.
“Lha kebetulan di Bawaslu sendiri, pimpinan Bawaslu Kabupaten beserta staff ada lima belas orang yang belum di vaksin booster. Dan hari ini semuanya sudah di vaksin booster”, kata Fahmi.
Pihaknya juga telah menyampaikan informasi vaksinasi ini ke mantan Panwascam dan PPL se Kabupaten Pekalongan. “Artinya bagi mereka yang belum melakukan vaksin itu bisa dilakukan hari ini di kantor Bawaslu”, tambah Fahmi.
Dengan adanya kebijakan Pemerintah terkait aktivitas di bulan Ramadan, BINDA Jateng bersama pihak terkait terus memaksimalkan akselerasi vaksinasi terutama dosis ketiga. Menurutnya, dengan percepatan vaksinasi booster, maka dapat meningkatkan imunitas ataupun kekebalan masyarakat terhadap virus Covid-19 menjelang bulan suci Ramadan. Bahkan tidak menutup kemungkinan pola vaksinasi jemput bola pun akan dilakukan.
Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut juga tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dengan diatur oleh petugas kesehatan dibantu staff Bawaslu Kabupaten Pekalongan. (GUS)