[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Berkat BPJS Kesehatan, Isdahlia Mendapat Layanan Persalinan dengan Cepat dan Setara di Rumah Sakit

Berkat BPJS Kesehatan, Isdahlia Mendapat Layanan Persalinan dengan Cepat dan Setara di Rumah Sakit

Berkat BPJS Kesehatan, Isdahlia Mendapat Layanan Persalinan dengan Cepat dan Setara di Rumah Sakit

(Dok. Istimewa)

Pekalongan – Kebahagiaan menyelimuti Isdahlia (28), warga Tirto, Kabupaten Pekalongan, yang baru saja melahirkan bayi pertamanya di RS H.A Dzaky Djunaid. Dengan senyum lega, ia menceritakan pengalaman persalinannya yang berlangsung dengan mudah, cepat dan setara. Semua itu berkat keikutsertaannya dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS Kesehatan, segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari pemerintah.

“Saya sempat khawatir masuk rumah sakit, takut kalau ada biaya tambahan. Tapi saya bersyukur, semuanya gratis. Saya tidak mengeluarkan biaya sama sekali,” ungkap Isdahlia sambil tersenyum.

Perjalanan persalinan Isdahlia dimulai dengan tiba-tiba mengalami kontraksi hebat kala itu. Bersama keluarganya, ia bergegas menuju puskesmas terdekat. Namun, puskesmas tersebut ternyata sudah tutup. Dalam kondisi darurat, keluarga memutuskan langsung membawa Isdahlia ke RS H.A Dzaky Djunaid.

“Waktu itu kontraksi sudah sangat kuat, saya sudah merasa bayi mau keluar. Jadi kami langsung ke IGD rumah sakit. Begitu sampai, saya langsung ditangani oleh tenaga medis. Mereka cepat sekali memberikan bantuan,” kenangnya dengan haru.

Sesampainya di Instalasi Gawat Darurat (IGD), Isdahlia langsung mendapatkan perhatian penuh dari tim medis. Tanpa proses administrasi yang berbelit, ia segera diberikan penanganan hingga bayi pertamanya lahir dengan selamat dalam hitungan jam.

“Dokter dan perawatnya luar biasa cepat. Saya merasa sangat terbantu, apalagi dalam kondisi darurat seperti itu. Mereka juga ramah dan tidak membedakan saya meskipun menggunakan BPJS,” tambahnya.

Bagi Isdahlia dan suaminya, yang bekerja sebagai penjahit dan kuli batu, biaya persalinan bisa menjadi beban berat tanpa adanya BPJS Kesehatan. Dengan penghasilan yang tidak menentu, mereka harus mencari cara lain, seperti meminjam uang, untuk membayar rumah sakit jika tidak memiliki jaminan kesehatan.

“Kalau tidak ada BPJS, saya tidak tahu bagaimana caranya kami bisa membayar biaya rumah sakit. Apalagi melahirkan, pasti biayanya besar. Dengan BPJS, saya tidak memikirkan biaya lagi. Semua sudah ditanggung, dan saya hanya perlu fokus pada proses persalinan,” ungkapnya penuh rasa syukur.

Seluruh biaya persalinan Isdahlia ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan. Mulai dari layanan medis di IGD hingga proses persalinan di ruang bersalin, ia tidak diminta biaya tambahan sedikit pun. Hal ini membuatnya merasa sangat terbantu dan bersyukur atas manfaat nyata dari program JKN.

Pelayanan yang diterima Isdahlia di RS H.A Dzaky Djunaid meninggalkan kesan mendalam baginya. Ia merasa dilayani dengan penuh perhatian oleh tenaga medis, meskipun ia datang dalam kondisi darurat dan menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan.

“Dokter dan perawat di sini sangat sigap. Mereka memastikan saya dan bayi saya dalam kondisi aman. Semua prosedur berjalan lancar dari awal sampai akhir tanpa adanya hambatan apa pun, dan saya sangat bersyukur atas pelayanan yang saya terima,” katanya dengan penuh rasa lega.

Pelayanan yang baik ini, menurutnya, menunjukkan bahwa BPJS Kesehatan tidak hanya memberikan jaminan finansial, tetapi juga memastikan peserta mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang mudah, cepat dan setara.

Melalui pengalamannya, Isdahlia berharap program JKN dapat terus berjalan dan semakin menjangkau masyarakat luas. Ia percaya bahwa program ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap rakyatnya, terutama mereka yang kurang mampu.

“Semoga program ini terus ada dan semakin baik pelayanannya. Banyak keluarga seperti saya yang sangat terbantu dengan BPJS, terutama untuk kondisi mendesak seperti melahirkan. Dengan BPJS, saya tidak perlu khawatir soal biaya rumah sakit,” pungkasnya. (ns)

Tag :

BACA JUGA :

Picture1
DPR RI dan BPJS Kesehatan Tegaskan Komitmen Perluas UHC di Kabupaten Batang
WhatsApp Image 2025-05-06 at 19.40
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan : Versi Pasien dan Pihak Rumah Sakit Bertolak Belakang
IMG-20250503-WA0007
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Pasien Bingung dan Kaget
IMG-20250502-WA0029
Lagi, Pelayanan Puskesmas di Kabupaten Pekalongan Dinilai "Mletre"

TERKINI

Picture1
DPR RI dan BPJS Kesehatan Tegaskan Komitmen Perluas UHC di Kabupaten Batang
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan menegaskan komitmen dalam memperluas cakupan Universal Health Coverage (UHC) di wilayah Kabupaten Batang. Melalui...
WhatsApp Image 2025-05-06 at 19.40
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan : Versi Pasien dan Pihak Rumah Sakit Bertolak Belakang
Pekalongan – Polemik dugaan pungutan liar (pungli) senilai Rp. 20.000 untuk layanan mandi bayi di RSUD Kraton, Kabupaten Pekalongan, terus bergulir. Meski pihak RSUD telah merilis pernyataan resmi yang...
IMG-20250503-WA0007
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Pasien Bingung dan Kaget
Pekalongan – Dugaan praktik pungutan liar (pungli) terjadi di RSUD Kraton Pekalongan, diduga dilakukan oleh oknum perawat terhadap pasien yang baru saja melahirkan. Seorang pasien, sebut saja Fifi (25...
IMG-20250502-WA0029
Lagi, Pelayanan Puskesmas di Kabupaten Pekalongan Dinilai "Mletre"
Wiradesa – Setelah sebelumnya viral di media sosial terkait keluhan pelayanan di Puskesmas II Kesesi, kini muncul kembali aduan warga di media sosial terhadap pelayanan di Puskesmas Wiradesa. Kedua kasus...
IMG-20250501-WA0021
Polres Pekalongan "Digeruduk" Massa
KAJEN – Sebanyak 324 personel Polres Pekalongan mengikuti latihan simulasi  pengamanan unjuk rasa yang humanis, Rabu (30/04/2025). Latihan yang dilaksanakan di halaman Polsek Kajen tersebut dalam...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-04-29 at 16.17
Sebuah Kontrakan Jual Miras, Polisi Sita Belasan Botol Arak
IMG-20250501-WA0021
Polres Pekalongan "Digeruduk" Massa
c
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Melantik Lima Orang Pejabat Baru, Ini Daftarnya
Gambar2
BPJS Kesehatan Pekalongan Terus Genjot Capaian UHC, Gandeng Partner dan Kader JKN
WhatsApp Image 2022-04-30 at 10.53
Pasukan Elite Brigade Bapera Kabupaten Pekalongan Dikukuhkan *) Diminta Jadi Ormas Teladan