Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025, BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan memastikan kesiapan sektor kesehatan dalam menghadapi lonjakan arus mudik. Diperkirakan sekitar 146,48 juta orang atau 52% dari total penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan selama periode Lebaran. Untuk mengantisipasi hal tersebut, berbagai langkah strategis telah disiapkan guna memastikan layanan kesehatan tetap berjalan optimal bagi masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, menegaskan bahwa seluruh fasilitas kesehatan di wilayahnya telah dipersiapkan untuk memberikan pelayanan maksimal selama periode libur Lebaran. Langkah ini dilakukan guna memastikan masyarakat, khususnya para pemudik, tetap mendapatkan akses kesehatan yang optimal di tengah meningkatnya mobilitas penduduk.
“Kami telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi periode kritis mudik dan arus balik lebaran, terutama dalam penanganan kedaruratan kesehatan. RSUD Bendan akan menjadi rumah sakit rujukan utama di wilayah Kota Pekalongan,” ujar Slamet dalam konferensi pers yang digelar di Aula Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Rabu (19/3).

Untuk memastikan akses layanan kesehatan tetap terjangkau bagi masyarakat, empat puskesmas di Kota Pekalongan akan beroperasi selama 24 jam. Keempat puskesmas tersebut adalah Puskesmas Tirto, Dukuh, Noyontaan, dan Jenggot.
“Selama cuti bersama, layanan kesehatan di puskesmas tetap berjalan sesuai jadwal. ementara empat puskesmas akan buka hingga malam hari untuk mengantisipasi keadaan darurat,” jelas Slamet.
Selain itu, Dinkes Kota Pekalongan juga akan menggelar Pos Kesehatan Terpadu mulai 24 Maret hingga 8 April 2025, yang akan ditempatkan di titik-titik strategis, termasuk terminal dan rest area. Pos ini akan menyediakan layanan kesehatan bagi pemudik yang membutuhkan pemeriksaan medis ringan maupun bantuan pertama dalam kondisi darurat.
“Kami juga juga menyiapkan pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi bus sebagai langkah preventif untuk meminimalisir risiko kecelakaan akibat kondisi kesehatan yang kurang fit. Ini merupakan langkah antisipatif untuk memastikan keselamatan di jalan tetap terjaga dan mendukung perjalanan mudik yang aman bagi masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan memastikan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap berjalan lancar selama libur Lebaran. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu, menyatakan bahwa peserta JKN dapat mengakses layanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdekat, meskipun berada di luar domisili.
“Peserta JKN bisa dilayani hingga tiga kali dalam satu bulan di FKTP terdekat, baik terdaftar maupun tidak terdaftar. Ini untuk memastikan peserta tetap mendapatkan layanan kesehatan meskipun sedang mudik,” ujar Sri, yang akrab disapa Cici.
Cici juga mengingatkan peserta JKN agar memastikan status kepesertaan mereka aktif sebelum mudik. Ia menekankan pentingnya pengecekan status keaktifan agar peserta tidak mengalami kendala saat membutuhkan layanan kesehatan di perjalanan atau di kampung halaman.
“Masyarakat bisa mengecek status kepesertaan melalui aplikasi Mobile JKN, WhatsApp Pandawa di nomor 08118165165, atau call center 165. Pastikan status kepesertaan aktif agar tidak mengalami kendala saat membutuhkan layanan kesehatan,” pesannya.
Sebagai bentuk kesiapan layanan, BPJS Kesehatan telah menyiapkan tim siaga dan piket layanan di kantor cabang selama libur lebaran. Setiap rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan juga telah dilengkapi dengan pamflet berisi informasi Penanggung Jawab BPJS Kesehatan, termasuk nama dan nomor kontak yang bisa dihubungi.
“Kami berkomitmen untuk menjaga komunikasi dengan peserta JKN, terutama bagi mereka yang berada di luar FKTP. Layanan darurat di rumah sakit terdekat tetap bisa diakses oleh peserta JKN, termasuk bagi mereka yang membutuhkan perawatan segera,” tegas Cici.
Menjelang puncak arus mudik dan balik, Cici juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan selama perjalanan. Ia menekankan pentingnya kesiapan fisik bagi pemudik, terutama bagi mereka yang menempuh perjalanan jauh.
“Jangan lupa membawa obat-obatan pribadi, istirahat yang cukup, dan tetap patuhi protokol kesehatan. Selamat mudik, semoga perjalanan lancar dan selamat sampai tujuan,” pungkasnya. (ns)